Patok 90 Persen Kemenangan Jokowi-Ma’ruf, Ini Dasar dan Alasan JKSN Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Patok 90 Persen Kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ini Dasar dan Alasan JKSN Sumenep
Dua dari kiri, Nurfitriana Busyro Karim, Khofifah Indar Parawansa, Dewi Kholifah pada acara Deklarasi dan Pengukuhan Jaringan Kiai-Santri Nasional Kabupaten Sumenep, Senin (14/1/2019) malam. (Foto. Hartono)

PortalMadura.Com, – Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mematok kemenangan pasangan calon Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin hingga 90 persen pada Pilpres 2019.

Ketua JKSN Kabupaten Sumenep, Drs. H. Masyhuri Drajat, M.Pd.I menyampaikan, target kemenangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin itu sudah sesuai dengan karakter masyarakat Sumenep.

“Jadi, dasarnya adalah Sumenep pusat pesantren, kota santri dan santri itu tawaduk pada kiai dan Ulama,” katanya pada acara “Deklarasi dan Pengukuhan Jaringan Kiai-Santri Nasional” Kabupaten Sumenep di gedung Korpri Sumenep, Senin (14/1/2019) malam.

Baca Juga : Untuk Kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Kiai Asep Pimpin Istigasah Awali Deklarasi Jaringan Kiai – Santri Nasional di Sumenep

Menurutnya, Pilpres 2019 berbeda dengan Pilgub Jatim 2018. Pada Pilgub Jatim banyak kiai dan Ulama berbeda pilihan politik, namun pada Pilpres tahun ini, kiai dan Ulama satu barisan.

“Untuk Pilpres ini satu barisan, mendukung Pak Jokowi-KH. Ma'ruf. Dan KH. Ma'ruf adalah satu-satunya representasi dari Ulama. Beliau NU dan Sumenep basis NU,” ucapnya dengan nada semangat.

Pasca dikukuhkan, akan bergerak cepat meluruskan berita hoaks atau isu bohong yang sengaja dihembuskan oleh orang-orang tertentu.

“Pak Jokowi dibilang PKI, Pak Jokowi disebut antek asing. Itu semua tidak benar dan hoaks. Itu fitnah,” tegasnya.

Gerakan taktis yang segera dilakukan untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf, pihaknya akan membentuk JKSN di semua kecamatan dan desa se-Kabupaten Sumenep.

“Kepengurusan tingkat kabupaten yang mencapai lebih dari 30 orang juga akan dibentuk JKSN disemua lini yang divisinya sama. Mereka akan bergerak bersama-sama untuk meluruskan fitnah itu,” jelasnya.

Pria yang juga dosen di lingkungan Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep ini optimis, masyarakat yang selama ini termakan dengan fitnah dan bersuara untuk pasangan calon sebelah akan kembali mendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.

“Masyarakat yang saat ini bersuara untuk pihak lain, saya yakin akan pindah ke nomor urut satu,” ucapnya.

Ketua Pusat JKSN, KH Drs HM Roziqi MM mengamini target JKSN Sumenep yang mematok kemenangan Jokowi-Ma'ruf hingga 90 persen.

“Kami yakin kemenangan ada pada pasangan Jokowi- KH. Ma'ruf. Apalagi Sumenep, semua kiai dan Ulama mendukung. Bupati Sumenep KH. Busyro Karim juga NU dan hadir di acara ini,” katanya.

Deklarasi dan Pengukuhan Jaringan Kiai-Santri Nasional Kabupaten Sumenep tersebut, juga di hadiri Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto KH. Asep Saifuddin Chalim yang sekaligus sebagai salah satu Dewan Penasehat JKSN Pusat.

Hadir juga, sejumlah pengurus PC NU Sumenep, diantaranya Ketua PC NU Sumenep, KH. Panji Taufiq, Rais Syuriyah PC NU Sumenep KH. Taufiqurrahman FM dan pengurus MWC NU di Sumenep.

Selain itu, Ketua PC Muslimat Kabupaten Sumenep Ny. Hj. Dewi Kholifah yang sekaligus salah satu Penasehat JKSN Sumenep serta sejumlah pengasuh pondok pesantren antara lain, KH. Imam Hasyim Bluto Sumenep dan para santri.

Gubernur Jatim terpilih, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa juga menghadiri acara tersebut.

Pihak panitia menyebutkan, undangan yang hadir mencapai 700-an orang dan melebihi dari yang ditargetkan sebelumnya.

Video Penumpang kapal Sumekar lompat ke laut Kangean-Sumenep

(Nanik/Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.