PortalMadura.Com, Sumenep – Patung karapan sapi di depan lapangan karapan sapi Giling, Jl. KH. Agus Salim, Kabupaten Sumenep, Madura, jawa Timur, raib.
Awalnya, patung karapan sapi yang menjadi salah satu ikon wisata Sumenep itu, roboh. Namun, saat ini tinggal tempatnya.
“Patung karapan sapi itu, sebagai penanda, jika di belakangnya itu adalah lapangan karapan sapi,” kata salah seorang warga setempat, Zainal (30), Rabu (24/2/2021).
Ia kaget dengan raibnya patung tersebut. Warga tidak ada yang mengetahui kapan patung karapan sapi tersebut hilang.
Kepala Desa Pangarangan Sumenep, Miskun Legiyono mengatakan, patung karapan sapi itu merupakan aset Desa Pangarangan Sumenep.
Namun, ia tidak mengetahui kapan hilang. “Awalnya memang roboh, kemudian hilang. Tapi saya tidak tahu kapan hilangnya,” katanya.
Ia menduga, hilangnya patung karapan sapi dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Kalau bukan kerjaan orang-orang jahil, tidak mungkin hilang,” katanya.
Pihaknya akan menganggarkan kembali untuk pembangunan patung karapan sapi melalui APBDes.
Sementara, Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Imam Buchori menjelaskan, sejak tahun 2018 lapangan Giling sudah tidak dikelola pemerintah daerah.
“Itu sudah masuk aset desa setempat,” tandasnya.(*)
