PBB Peringatkan 30 Ribu Orang Telah Mengungsi dari Idlib Suriah

Avatar of PortalMadura.Com
PBB Peringatkan 30 Ribu Orang Telah Mengungsi dari Idlib Suriah
Seorang bocah Suriah tampak dari jendela sebuah bus, menuju pusat pengungsi sementara di Idlib, menyusul kedatangan konvoi evakuasi pertama 40 bus yang mengangkut 500 orang tiba di Hama, setelah terjadi kesepakatan antara Assad Rezim dan pasukan oposisi, menyusul kedatangannya. pada 20 Juli, di Quneitra, Suriah.( Ekrem Masri - Anadolu Agency )

PortalMadura.Com, – Sedikitnya 30 ribu warga telah mengungsi dari provinsi Idlib, barat laut Suriah, kata juru bicara Sekretaris Jenderal , Senin.

Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan di markas besar PBB New York, mayoritas pengungsi telah melarikan diri ke Idlib utara dekat perbatasan Turki, di tengah meningkatnya serangan udara dan darat oleh rezim dan pasukan Rusia di sana pada 1 sampai 9 September. dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (11/9/2018).

Kira-kira setengah dari mereka yang mengungsi tinggal di kamp-kamp penampungan, kata Dujarric.

“Kami tetap prihatin dengan kondisi 3 juta warga sipil di Idlib ini, di mana intensifikasi pertempuran telah mengakibatkan kematian, cedera dan pemindahan, serta penghancuran infrastruktur sipil,” kata Dujarric.

Dewan Keamanan PBB (DK PBB) pada Selasa akan membahas tentang perkembangan di Idlib, Suriah, serta pertemuan puncak pekan lalu di Teheran antara presiden Turki, Rusia dan Iran yang menggarisbawahi bahwa “tidak akan ada solusi militer untuk konflik Suriah” dan menyerukan untuk mempercepat proses politik untuk mencapai solusi yang telah dirundingkan.

baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan serangan militer besar-besaran di daerah itu, yang telah lama dikendalikan oleh berbagai kelompok oposisi bersenjata.

PBB memperingatkan pekan lalu bahwa serangan semacam itu akan mengarah pada “bencana kemanusiaan terburuk di abad ke-21”. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.