PortalMadura.Com, Sumenep – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur yang mendatangkan Inbox SCTV live dari GOR A Yani Sumenep, dinilai baik oleh PC IPNU setempat.
“Namun, melibatkan siswa pada jam efektif melalui surat Perintah Pengerahan siswa oleh Kadiknas, ini agak keterlaluan,” tegas Ketua PC IPNU Sumenep, Ahmad Wasil, usai ke Komisi IV DPRD setempat, Senin (14/11/2016).
Surat tak lazim yang dikeluarkan Kadiknas Sumenep tertanggal 10 November 2016 tujuan kepada lembaga pendidikan di Sumenep, khusus SMP/SMK/SMA/MA negeri/swasta dan mahasiswa Unija dan STKIP PGRI Sumenep.
Dalam surat itu, diperintahkan mengerahkan siswa dan mahasiswa sejak pukul 06.00 WIB, selama dua hari, tanggal 12 dan 13 November 2016. Tanggal 12 merupakan hari efektif sekolah. Dasarnya, rapat tanggal 7 dan 9 yang dipimpin Sekda Sumenep.
Fakta dilapangan, banyak siswa berseragam Pramuka menonton Inbox SCTV Live dari Lapangan GOR A Yani Sumenep, Sabtu (12/11/2016) pagi.
Dikatakan, sekalipun tidak melibatkan siswa pada jam pelajaran di hari pertama Inbox SCTV Live tidak akan gagal. “Ini yang menjadi persoalan dan surat itu tak lazim,” tandasnya.
Untuk itu, kedatangannya di Komisi IV DPRD Sumenep agar difasilitasi bertemu dengan Kadiknas. Surat tak lazim itu, harus dipertanggungjawabkan.
Sebelumnya, pada acara Inbox SCTV live Sumenep, dijadikan ajang promosi wisata oleh pemerintah daerah. Bahkan, jadikan momen launching kunjungan wisata 2018 dengan ditandai pelepasan balon udara.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
