PCNU Pamekasan Sepakat Pemkab Tutup Tempat Hiburan Secara Permanen

Avatar of PortalMadura.Com
PCNU Pamekasan Sepakat Pemkab Tutup Tempat Hiburan Secara Permanen
NU

PortalMadura.Com, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendukung langkah pemerintah kabupaten (pemkab) setempat yang akan menutup tempat karaoke dan tempat hiburan secara permanen lantaran diduga menjadi pintu masuknya kemaksiatan di bumi Gerbang Salam.

Wakil Ketua , Ahmad Sohebuddin mengungkapkan, pihaknya bersama ormas lain yang tergabung dalam forum komunikasi ormas Islam (FOKUS), seperti Muhammadiyah, Sarekat Islam, Al Irsyad, Hidayatullah, Persis, Majelia Ulama Indonesia (MUI) dan LP2SI telah lama meminta kepada pembab agar menututp tempat-tempat yang melanggar peraturan daerah (perda).

“Dorongan penutupan tempat-tempat yang diduga maksiat, sudah lama kita suarakan kepada Pemkab. Bahkan Ormas yang tergabung dalam FOKUS juga kompak memberikan dorongan,” katanya, Kamis (29/11/2018).

Menurutnya, slogan Gerbang Salam harus menjadi spirit pembangunan di Kabupaten Pamekasan, sehingga slogan itu tidak sekadar tulisan tanpa aplikasi nyata di lapangan. Oleh karena itu, penutupan tempat-tempat terlarang itu berdasarkan masukan masyarakat, ulama tokoh masyarakat, dan slogan tersebut.

“Dalam ushul fiqh ada istilah syadzu dzari'ah. Maka adanya tempat maksiat juga dilarang. Dalam undang-undang, seperti prostitusi juga dilarang. Oleh sebab itu, kami mendukung penuh penutupan tempat maksiat,” tandasnya.

Dia meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penutupan dengan cara-cara yang ma'ruf agar tidak menimbulkan gejolak di bawah. Karena amar ma'ruf harus dilakukan bilma'ruf, demikian juga dengan nahi mungkar harus Bilma'ruf supaya situasi tetap kondusif. (Marzukiy/Nurul)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.