PortalMadura.Com, Sampang – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami kerugian sebesar Rp 800 juta pada tahun 2017.
Kerugian itu, disebabkan pendistribusian air tanpa menggunakan instalasi water meter yang dilakukan oleh konsumen.
“Akibat distribusi air ke rumah konsumen yang tidak terpasang water meter, kami mengalami kerugian. Dampaknya juga pada keuangan pemerintah daerah,” terang Kabag Hubungan Langganan PDAM Sampang, Yazid Solihin, Kamis (25/1/2018).
Selain itu, tunggakan pembayaran dari konsumen selama tahun 2017. “Se-Kabupaten Sampang, kerugian PDAM mencapai Rp 800 juta,” katanya.
Untuk menekan kerugian pada tahun 2018, pihaknya tetap melakukan penagihan pada konsumen yang mempunyai tunggakan pembayaran meter air.
“Sekarang, kami menekankan agar terus melakukan penagihan. Apabila pelanggan tidak mempunyai iktikat baik membayar, maka distribusi air harus off atau ditutup,” tegasnya.
Data yang dikantongi pihak PDAM, pelanggan tanpa water meter mencapai 30 persen.(Rafi/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
