PortalMadura.Com, Sumenep – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berencana menyesuaian tarif. Sejak tahun 2008, Badan usaha milik aerah (BUMD) ini belum pernah menaikkan tarif melalui peraturan bupati (Perbup).
“Peraturan Bupati (Perbup) tentang penyesuaian tarif PDAM itu sudah selesai, hanya saja, kami masih menangguhkan penerapan tarif baru tersebut sambil menunggu momentum waktu yang tepat,” terang Direktur PDAM Sumenep, Sih Purwadianto, Rabu (20/4/2 16).
Ia mengaku, pihaknya memprediksi, tarif baru itu akan diterapkan pada bulan Agustus tahun ini. “Namun kami akan mensosialisasikan dulu tarif baru tersebut kepada pelanggan,” ucapnya.
Menurutnya, kenaikan tarif tersebut tidaklah tinggi karena dibawah 20 persen dibanding harga lama yaitu Rp1.800 per 10 kubik, bahkan jauh lebih rendah dibanding daerah lainnya seperti Pamekasan yang mencapai Rp2.500 per 10 kubik.
“Keputusan kenaikan tarif memang sudah waktunya dilakukan, sebab selama delapan tahun tidak pernah melakukan penyesuaian,” jelasnya.
Ia berjanji, kenaikan tarif tersebut nantinya juga akan diimbangi dengan peningkatan pelayanan dan kualitas air yang diproduksi PDAM. “Seiring dengan kenaikan tarif, kami juga akan meningkatkan pelayanan kami,” tukasnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
