PortalMadura.Com, Sampang – Sejumlah Ulama dan Kiai mendatangi kantor DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (18/1/2018).
Mereka meminta pihak legislatif pro aktif dengan kasus dugaan pembunuhan yang menimpa salah seorang tokoh agama, K. Idris (64) warga Desa Negesareh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Rombongan Ulama dan Kiai itu, diterima oleh Komisi I dan anggota DPRD lainnya.
“Kami minta anggota dewan kita bisa aktif melakukan sharing dengan polisi dan bupati. Agar pelaku pembunuhan sosok Kiai segera ditangkap, karena posisi kasusnya sudah jelas,” kata pembicara perwakilan Ulama Sampang, KH. Yahya.
Pihaknya dan para Ulama lainnya meminta anggota dewan pro aktif dalam kasus tersebut. Sehingga polisi segera menangkap pelaku. Menurutnya, negara ini negara hukum maka perlu diusut agar segera terungkap.
”Apapun alasannya, pembunuhan tidak dibenarkan lantaran negara kita merupakan negara hukum, maka kami minta segera dilakukan penangkapan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” jelasnya.
Sementara, anggota Komisi I DPRD Sampang, Syamsul berjanji, dalam waktu dekat akan mengundang pihak kepolisian untuk membicarakan apa yang menjadi tuntutan dari sejumlah Ulama.
”Dalam waktu dekat akan mengundang kepolisian agar menjelaskan sampai di mana kasus pembunuhan itu,” katanya. (Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
