PortalMadura.Com, Sampang – Pelanggan PDAM Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mulai gerah dengan mampetnya air yang sudah berlangsung selama 2 hari.
Pelayanan PDAM setempat dinilai buruk oleh warga RT 05/RW 03 dan RT 06/RT 03, Kelurahan Rongtengah, Sampang. Mereka juga mengancam akan menggelar aksi jika tidak segera mendapatkan air bersih.
Protes itu, disampaikan oleh tokoh masyarakat dari dua RT tersebut kepada pihak pengawas proyek galian pipa yang ada di Jalan Trunojoyo atau depan kantor PLN Unit Sampang, Kamis (26/10/2017).
Salah satu tokoh masyarakat, Jalan Semeru, Sampang, berinisial H SA, sejak ada proyek gorong-gorong serta galian pipa, sudah empat kali mengalami kerusakan. Akibatnya, air ke pelanggan mati total.
Ia menuding PDAM tidak serius mempertimbangkan dampak kerusakan yang merugikan masyarakat. “Kami bukan tidak setuju terhadap adanya proyek. Bagi kami, proyek sangat bermanfaat untuk masyarakat asal dikelola secara profesional dengan perencanaan matang supaya tidak merugikan masyarakat,” ujar H SA.
Senada disampaikan tokoh Kampung Tronan, Kelurahan Rongtengah berinisial H CJ. Menurutnya, proyek besar ini harus ada koordinasi antar lintas sektor untuk mengantisipasi dan meminimalisir permasalahan. “Saya harap PDAM dan pelaksana mempertimbangkan keluhan warga,” katanya.
Menanggapi keluhan pelanggan PDAM tersebut, pengawas lapangan proyek galian pipa inisial R menjelaskan, ada tiga titik pipa air yang bocor. Setelah diketahui ada kebocoran, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PDAM. Tapi, sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
“Sudah melakukan koordinasi, bahkan untuk bagian tekhnis per-pipa-an air dipasrahkan kepada pihak PDAM,” jelas R.
Sementara, Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Sampang, Moh Yazid menyatakan, faktor mampetnya air karena ada pergantian dan penambahan pipa yang sudah keropos. “Hari ini akan kita perbaiki,” janjinya.(Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
