Pelanggar Lalu Lintas di Sumenep Didominasi Pengendara Motor

Pelanggar Lalu Lintas di Sumenep Didominasi Pengendara Motor
dok. Petugas Lantas Polres Sumenep/ @lantas_sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – Operasi Simpatik Semeru 2017 yang berlangsung selama 21 hari, sejak tanggal 1 – 21 Maret 2017, sedikitnya ada 6.269 kendaraan bermotor yang terjaring.

Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Sumenep, Iptu Rizal Nugra Wijaya menjelaskan, pengendara yang terjaring itu, untuk roda dua 4.613 dan roda empat mencapai 1.656 kendaraan.

“Mereka mendapat teguran,” jelasnya, Kamis (23/3/2017).

Dijelaskan, bahwa pelanggaran lalu lintas didominasi tidak lengkapnya atribut berlalu lintas, seperti tidak memakai helm, dan lampu yang tidak dinyalakan siang hari.

Jenis pelanggaran lainnya, yakni mobil membawa penumpang melebihi kapasitas. “Kalau ini mendapatkan teguran tegas, karena dapat membahayakan nyawa seseorang,” ujarnya.

Operasi Simpatik Semeru digelar serentak dijajaran Polres se Jawa Timur, dan penanganannya difokuskan pada teguran. (Bahri/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.