PortalMadura.Com, Pamekasan – Pelatih Persegres Gresik United (GU), Eduard Tjong mengakui kualitas pemain setelah dikalahkan dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (4/11/2016).
Menurutnya, materi pemain yang dimiliki Laskar Sape Kerrab-julukan jauh di atas pemain Laskar Jaka Samudera julukan Persegres GU, sehingga kekalahan dalam pertandingan pekan ke 27 tersebut merupakan hal yang wajar.
“Kita harus akui, kita kalah segala-galanya sama mereka (), saya sudah pakai lima di belakang tapi masih jebol. Secara tim kita juga kalah, jadi kalah segala-galanya lah,” akunya.
Semua pemainnya telah bekerja maksimal untuk mencuri poin dalam pertandingan tersebut. Namun, beberapa usaha yang dilakukannya tidak bisa berbuah gol. Bahkan, beberapa kali serangannya berhasil dimentahkan lini belakang .
” lebih komplit, kerja samanya baik. Ketika pemain kita bawa bola langsung dipressing. Sehingga, pemain kita langsung bingung. Kita kalah segala-galanya, mau ngomong apa susah,” tandasnya.
Dia menambahkan, absennya striker Persegres, Patrick tidak mempengaruhi hasil pertandingan. Mengingat, pada lini belakang tidak ada persoalan dengan pemain, tetapi masih kebobolan empat gol.
Empat gol diciptakan, Slamet Nurcahyo, Patrich Steve Wanggai, Fabiano De Rosa Beltrame dan Eliazer Thoncy Elthon Marah. Atas hasil ini, anak asuh Mario Gomes De Oliviera berhasil ke puncak klasemen sementara dengan koleksi 52 poin. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
