PortalMadura.com – Energy Academy meluncurkan program pelatihan bersertifikasi BNSP tentang penanganan gas H₂S, yang dirancang untuk memitigasi risiko kecelakaan di industri migas. Gas H₂S, yang sering ditemukan dalam pengeboran dan produksi migas, sangat berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan atau kematian dalam waktu singkat. Pelatihan ini bertujuan untuk memberi para profesional keterampilan dalam mengelola bahaya gas ini, memastikan mereka siap menghadapi kondisi darurat di lapangan.
Pelatihan ini mengikuti regulasi Peraturan Menteri No. 20 Tahun 2008 dan standar internasional seperti API 49 dan ANSI Z3190.1, yang memastikan peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan persyaratan keselamatan yang berlaku. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman gas H₂S, teknik pengukuran dan pemantauan, prosedur penanganan darurat, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan penerapan prosedur keselamatan kerja.
Peserta juga akan belajar cara menggunakan alat deteksi gas dan mengoperasikan alat bantu pernapasan seperti SCBA dalam situasi darurat. Dengan menggunakan metode pembelajaran interaktif, Energy Academy memastikan peserta dapat mempraktikkan keterampilan yang dipelajari melalui simulasi dan studi kasus dari dunia nyata. Setelah pelatihan, peserta yang lulus uji kompetensi akan memperoleh sertifikat BNSP yang diakui secara nasional.
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja, tetapi juga membantu perusahaan memenuhi regulasi keselamatan yang ketat. Selain itu, sertifikasi ini membuka peluang pengembangan karier bagi individu dan mendukung pengembangan budaya keselamatan yang lebih kuat di industri migas.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES.