PortalMadura.Com, Sampang – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sampang, Madura, Jawa Timur kesulitan untuk memanfaatkan sumber air di Desa Gunung Maddah, Kecamatan Kota Sampang.
“Masyarakat sekitar menolak jika di kelola PDAM,” kata Robert Balbut, Direktur Utama PDAM Sampang, Sabtu (8/11/2014).
Menurut dia, berdasar penelitian yang di lakukan oleh Direktorat jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum melalui PT Encona Enginering menyebutkan, jika di Desa Gunong Maddah ada sungai bawah tanah.
“Diprediksi, kedalamannya diatas 100 meter dengan kemampuan mengeluarkan air 10 liter/detik,” terangnya.
Sedangkan kebutuhan air untuk 11 ribu pelanggan sifatnya mendesak. Selama ini, pelayanan pada pelanggan belum maksimal.(det/htn)