Pemain saling pukul

Avatar of PortalMadura.com

SUMENEP (PORTAL MADURA)pertandingan antara persesa sampang melawan Perss Soe Flores Timur ) diwaranai kericuhan. Terbukti, para pemain persesa dan pemain Perss Soe saling pukul. Sehingga pertandingan sempat dihentikan di stadion a yani sumenep, kemarin (1/10).

Pertandingan yang dimulai sejak pukul 13.30 itu awalnya bejalan aman dan tertib. Bahkan para pemain juga memberikan pertunjukan yang menarik. Itu bisa dilihat daru peluang yang didapat kedua tim.

Namun, menjelang berakhirnya babak pertama. Ketika wasit yang memimpin pertandingan dalam lagi memberikan kartu kuning kedua kepada pemain perss soe. Itu bertanda kapten perss soe diberi kartu merah. Tak pelak, pemain perss soe hanya bisa bermain dengan 10 orang.

Protes langsung dilakukan oleh pemain perss soe. Bahkan, pemain perss soe sempat memukul pemain persesa. Sehingga pemain persesa juga tidak tinggal diam untuk membalas dengan pukulan.

Dalam kejadian itu, ternyata tidak hanya pemain yang emosi. Akan tetapi pelatih dan menjer tim juga emosi sehingga kedua tim masuk ke lapangan saling mukul. Pemain adu jotos dengah lapangan. Maklum, pihak ke amanan lambat untuk mengamankan keributan yang ada di tengah lapangan. Akibat kejadian itu, pertandingan sempat dihentikan sekitar 5 menit oleh wasit ikhsan prastiyo.

Menurut pelatih dari perss soe, leonardo bissilisin, mengatakan pihaknya sangat keberatan denga wasit yang memimpin pertandingan tadi karena sudah tidak fair.”Kami hanya menginginkan agar wasit bisa bagus, kami laporkan wasit yang tadi itu,” ungkapnya.

Sementara menurut pelatih persesa sampang, istiqak, mengatakan permain timnya dalam pertandingan tadi sangat bagus dan layak menang.

“Kami akan terus berbenah agar lebih baik lagi, sebenarnya tidak emosi tapi karena pemain lawan yang memancing kami,”ujarnya. (Pena)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.