PortalMadura.Com, Sumenep – Pembahasan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan dilanjutkan kembali setelah selesai pelaksanaan serap aspirasi (reses) anggota dewan.
“Untuk berikutnya, kita persiapan pembahasan lagi untuk pembahasan APBD antara Banggar dan Timgar,” terang Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi, Minggu (24/11/2019).
Dikatakan, dalam pembahasan tersebut nantinya akan diputuskan beberapa program penting baik di eksekutif maupun legislatif untuk tahun 2020.
Di samping itu, dua alat kelengkapan dewan yang belum selesai yakni Badan Legislasi dan Badan Kehormatan juga segera dibentuk.
Pihaknya berharap pihak eksekutif dapat berhubungan baik dengan DPRD. Sebab pola pembahasan APBD kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jika tahun lalu pembahasan dilakukan di tingkat komisi, tahun ini cukup dilakukan di tingkat Banggar (Badan Anggaran) dan Timgar (Tim Anggaran). Hal tersebut merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018.
Kemudian, pihaknya berkeinginan untuk mendatangkan kepala UPT yang bisa direspon baik oleh Bupati walaupun tidak dalam konteks pembahasan secara keseluruhan.
“Saya berharap, ketika DPRD melakukan sidang, kepala UPT bisa turut hadir untuk menjalin hubungan baik, kalau misal ada pembahasan RKA itu mungkin ada evaluasi di sana, katakanlah ada rekomendasi kepada komisi, dan komisi akan ditindaklanjuti kepada Banggar,” terangnya.
Ditargetkan pembahasan APBD bisa tuntas dalam waktu satu bulan ke depan dan segera diparipurnakan.
“Semangat pembahasan kita kali ini bagaimana eksekutif dan legislatif tetap melakukan pembahasan yang tentu mencerminkan pembahasan anggaran yang berbasis terketat,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
