PortalMadura.Com, Sumenep – Suasana politik di Kantor DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur sempat memanas.
Partai Hanura yang semula merapat dalam barisan fraksi Nusantara (Gerindra, Hanura dan PKS), tiba-tiba dalam sidang Paripurna disebutkan jika bergabung dengan Fraksi Partai Kebangkitan Bngsa (PKB).
Bergabungnya Hanura dengan PKB, maka kekuatan fraksi PKB menjadi 11 kursi dari sebelumnya yang hanya 9 Kursi bersama Nasdem.
“Hanura menyatakan bergabung dengan fraksi PKB,” terang Abrori Mannan, Ketua Sementara DPRD, Sumenep, Senin (8/9/2014).
Ia mengaku telah melakukan klarifikasi kepada Pimpinan Fraksi Nusantara mengenai bergabungnya Hanura ke PKB.
Intinya, tidak ingin ikut campur terlalu jauh mengenai keputusan Parpol yang dipimpin Mantan Panglima TNI Wiranto ke PKB.
Dari 7 Fraksi yang ditetapkan di sidang Paripurna, PKB menduduki posisi terbanyak yakni mencapai 11 kursi. PPP 8 kursi, Demokrat, PPP, PAN, Fraksi Nusantara masing-masing 7 kursi, kemudian PDI Perjuangan 6 kursi, dan Golkar 4 kursi.
Ketua Fraksi Nusantara, Nurus Salam mengakui jika Hanura bergabung dengan Fraksi PKB. “Sebelumnya sudah menyatakan bergagung dengan Fraksi Nusantara dan ada suratnya,” terangnya.
Ia menyebutkan jika pada tanggal 5 Agustus 2014, Hanura melayangkan surat ke Gerindra menyatakan berkoalisasi di Parlemen. “Namun, 10 menit sebelum Sidang Paripurna digelar berkirim surat lagi menyatakan keluar,” urainya.
Nurus Salam mengaku tidak tahu pasti mengenai arah koalisi Hanura. “Saya tidak ingin ikut campur terlalu jauh karena sudah menjadi keputusan masing-masing parpol,” tandasnya.(wd/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
