Pemerintah Andalkan 11 Proyek Strategis Capai Target Lifting Migas

Avatar of PortalMadura.com
Pemerintah andalkan 11 proyek strategis capai target lifting migas
Ilustrasi: Pengeboran minyak. (Foto file - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Indonesia mengandalkan 11 proyek utama yang akan beroperasi Tahun ini untuk mengejar target lifting minyak dan gas bumi (migas) sebesar 2 juta barrel oil equivalent per day (boepd), ujar (ESDM), Jumat.

“Sebelas proyek ini berpotensi menambah produksi migas sebesar 13.587 bopd dan 1.172 Million Standard Cubic Feet per Day (MMscfd),” ujar Juru bicara Kementerian ESDM Agung Pribadi.

Proyek onstream pada 2019 diantaranya adalah Proyek Terang Sirasun Batur Phase 2 yang digarap oleh Kangean Energy Indonesia dengan produksi sebesar 120 MMscfd.

Selanjutnya Seng Segat milik EMP Bentu Ltd dengan estimasi produksi 60 MMScfd.

Kemudian Ario-Damar-Sriwijaya Phase-2 milik PT Tropik Energi Pandan dengan estimasi produksi 20 MMScfd.

Suban Compression milik ConocoPhillips (Grissik) Ltd. dengan estimasi produksi 100 MMScfd.

Di samping itu, ada pula proyek YY milik PHE ONWJ dengan estimasi produksi 25,5 MMscfd (Gas) dan 4.605 bopd (OIL). Bukit Tua Phase-3 milik Petronas Carigali Ketapang II Ltd. dengan estimasi 3.182 bopd (Oil), 31 MMscfd (Gas) dan Buntal-5 milik Medco E&P Natuna Ltd. dengan estimasi produksi 45 MMscfd.

Kemudian, terdapat pula proyek onstream yang berpotensi menghasilkan minyak seperti Bison-Iguana-Gajah Puteri milik Premier Oil Natuna Sea B.V sebanyak 80 MMScfd.

Temelat milik PT. Medco E&P Indonesia sebesar 10 MMScfd.

Panen milik PetroChina International Jabung Ltd. sebesar 2.000 bopd dan Kedung Keris milik ExxonMobil Cepu Ltd. sebesar 3.800 bopd.

Sedangkan untuk investasi hulu migas hingga April, menurut Agung, sebesar USD3,17 miliar. Namun masih ada tambahan investasi dari komitmen kerja pasti (KKP) di wilayah kerja Jambi Merang pada Tahun ini sejumlah USD38,1 juta.

Secara kumulatif, tambahan investasi dari KKP dan komitmen pasti (KP) hingga 2026 sebesar USD2,16 miliar untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (10/5/2019).

Menurut data Kementerian ESDM, realisasi hingga April 2019 mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari dengan rincian lifting minyak 750 ribu barel per hari (bopd) dan lifting gas 5.909 juta kaki kubik per hari (MMscfd).

Jumlah ini mencapai 89 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 2 juta boepd.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.