Pemilik Lahan Garam Ngeluruk Pemkab, Protes Dana Infrastruktur Tambak Rp1,3 M tak Terealisasi

Avatar of PortalMadura.Com
Pemilik Lahan Garam Ngeluruk Pemkab, Protes Dana Infrastruktur Tambak Rp1,3 M tak Terealisasi
Aksi

PortalMadura.Com, – Sekitar 50 orang petani garam yang tergabung dalam Kerukunan Pemilik Lahan Tambak (KPLTG) Sampang, Madura, Jawa Timur ngeluruk pemkab setempat, Senin (19/10/2015).

Mereka melakukan protes dan menuntut agar proyek pembangunan jembatan dan jalan di area tambak segera direalisasikan. Anggaran pembangunan infrastruktur lahan tambak mencapai Rp1,3 miliar dari APBN tahun 2015.

Massa juga membawa spanduk bertuliskan, “Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) tidak becus, mafia proyek pembunuh rakyat, petani garam butuh jembatan dan jalan”.

Mereka bergerak dari simpang tiga jalan Makboel Kelurahan Polagan, sambil membawa sepeda ontel, mobil pick up yang mengangkut 1 ton garam, sound system dan Poster.

Korlap aksi, Yanto menyerukan agar pemkab segera turun tangan untuk mengatasi tidak terealisasinya pembangunan infrastruktur lahan tambak tersebut.

“Keterlambatan realisasi proyek infrastruktur diduga akibat adanya mafia proyek,” tuding Yanto dalam orasinya.

Sementara, Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, mengungkapkan, tender untuk program infrastruktur tambak sudah dilakukan sampai dua kali, namun selalu gagal, karena faktor teknis.

“Jadi, besok, Selasa (20/10) akan ada keputusan,” janjinya.

Orang nomor dua di Sampang ini, di dampingi Kabag Pembangunan Setkab, A Hannan dan Mahfud dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP).

Aksi tersebut dapat pengamanan ketat dari Satpol PP dan aparat kepolisian setempat. Massa bubar dengan tertib setelah mendapat penjelasan dari Wabup.(dedet/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.