PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengusulkan kebutuhan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) dengan asumsi Pemilukada langsung sebesar Rp43 miliar, namun Pemkab hanya menyiapkan Rp25 miliar.
“Hasil estimasi kami Rp43 miliar dengan asumsi Pemilukada langsung, bukan dipilih oleh DPRD,” terang Warits, Ketua KPUD Sumenep, Kamis (8/1/2015).
Warits mengatakan, anggaran Rp25 miliar itu untuk kebutuhan kegiatan secara keseluruhan, baik itu operasional secara teknis di KPU, pengawasan dan pengamanan.
“Padahal, kebutuhan PPK dan KPPS saja sudah mencapai Rp19 miliar,” ujarnya.
Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep bakal berahkir di bulan Oktober 2015.
“Hingga saat ini kami memang belum melakukan persiapan apapun karena memang masih menunggu aturannya,” tukasnya. (arifin/htn)
