PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Sosial dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan kunjungan ke rumah korban pemerkosaan di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Senin (16/11/2015) pagi.
“Sekarang dalam perjalanan menuju ke rumah korban di Desa Juruan Daya. Hasil kunjungan kami, nanti ya,” kata salah seorang aktivis perempuan Wiwik Karim, yang iku dalam rombongan pada PortalMadura.Com via telepon.
Sebelumnya, Bunga (nama samaran), gadis berusia 13 tahun, warga Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, menjadi korban ‘pemerkosaan' tiga pemuda, yang diawali dengan mengajak membeli ‘pentol poje' di wilayah Gapura.
Namun belum sampai pada tujuan, korban dari keluarga kurang mampu itu, dipaksa melayani ‘nafsu syetan' pelaku secara bergiliran hingga mengeluarkan darah segar dari ‘alat vitalnya', pada pukul 19.00 Wib, Jumat (13/11/2015).
Ketiga pemuda itu berinisial HP, ED, keduanya warga Desa Aeng Merah, dan PA warga Desa Lanjuk, Kecamatan Manding, Sumenep. Ketiganya masih berusia 17 tahun.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
