PortalMadura.Com, Sumenep – Nama Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur harum pada arena Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur 2016 yang diselenggarakan di Jember, selama enam hari, yakni dari tanggal 1-6 November 2016.
Sedikitnya, delapan (8) medali diraih oleh para atlet Sumenep pada ajang bergengsi dua tahunan tersebut. Namun sayang, Pemerintah Kabupaten Sumenep absen dalam kegiatan itu. Para atlet harus berangkat dengan biaya pribadi.
Informasi yang diterima Redaksi PortalMadura.Com, Senin (7/11/2016), delapan medali itu, yakni dua emas, dua perak dan empat perunggu. Cabang olahraga (cabor) yang ikut serta tanpa perhatian Pemkab itu, sepak takraw, pencak silat dan atletik.
Sedangkan perguruan silat yang ikut serta pada Popda Jatim 2016, dari Walet Hitam Sumenep, Garuda Saksi Sumenep, dan Persinas Asad Sumenep.
“Alhamdulillah, berkat doa para pejabat dan bapak-bapak kami serta warga Sumenep, anak didik kami dari Asad bernama Jaya Abadi menyumbang satu medali emas dan kami berangkat dengan biaya sendiri,” kata Ketua Persinas Asad Sumenep, H. Asmariyanto.
Sementara, Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumenep, Rusdi, menjelaskan, Sumenep menerjunkan dua kategori, yakni inter regu dan double event.
“Untuk inter regu dengan tiga pemain menyumbangkan satu medali emas, dan double event dengan dua pemain menyumbangkan satu perunggu,” terangnya.
Sedangkan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumenep menerjunkan 13 atlet.
“Untuk atlet lempar lembing dan tolak peluru sama-sama menyumbang medali perunggu dan lari cepat tiga ribu meter menyumbang medali perak,” kata Ketua Harian PASI Sumenep, Abd. Mujib.
Mereka kompak mengemukakan, bahwa keberangkatannya pada Popda Jatim 2016 di Jember, berkat urunan para pengurus dan sumbangan dana dari pribadi masing-masing atlet.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
