Pemkab Kesulitan Pantau Pendistribusian Elpiji 3 Kg

Avatar of PortalMadura.Com
Pemkab Kesulitan Pantau Pendistribusian Elpiji 3 Kg
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengaku kesulitan melakukan pemantauan terhadap pendistribusian elpiji ukuran 3 kg. Akibatnya, harga melampaui harga eceran tertinggi (HET).

“Kami kesulitan memantau pendistribusian elpiji di Sumenep karena sistem yang dipakai distribusi rayon. Jadi, agen dari Pamekasan, Sampang dan Bangkalan bisa masuk ke Sumenep,” ungkap Moh Hanafi, Kabag Perekonomian Sumenep, Rabu (25/2/2015).

Hanafi menuturkan, akibat dari lemahnya pengawasan Pemkab, harga elpiji bersubsidi itu melebihi harga eceran tertinggi (HET).

“Tingginya harga elpiji disejumlah wilayah Sumenep merupakan dampak dari sistem pendistribusiannya, sehingga kami tidak bisa mengendalikan,” dalihnya.

Sebelumnya, disejumlah kecamatan harga elpiji ukuran 3 kg mencapai antara Rp17-19 ribu per tabung dan itu dikeluhkan banyak warga.

HET elpiji ukurang 3 kg di Sumenep, baik dataran maupun kepulauan Rp14 ribu per tabung. (arifin/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.