PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar pertemuan advokasi dan intensifikasi penemuan kasus kusta dan frambusia melalui kampanye, yang dipusatkan di Pendopo Wakil Bupati Pamekasan Jl Jokotole.
Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Ismail Bey menjelaskan, kegiatan tersebut di Jawa Timur hanya dilakukan di Kabupaten Lumajang dan Pamekasan. Hal itu digelar untuk menggali dan menemukan kembali kasus penyakit kusta dan frambusia.
Ismail menjelaskan, Pamekasan menjadi perhatian Kementerian Kesehetan karena diapit oleh dua kabupaten yang kasus kustanya tercatat sangat tinggi.
Yaitu di Sumenep kasus kusta 517 sedangkan di Sampang 487 kasus, sedangkan di pamekasan hanya ditemukan 275 penderita kusta.
“Kita akan terus melakukan deteksi dini agar bisa ditangani lebih cepat agar tidak sampai cacat. Karena kusta ini bisa disembuhkan jika cepat ditangani,” katanya, Kamis (2/4/2015).
Ismail menjelaskan, penderita kusta yang telah sembuh diharapkan kembali beraktifitas di tengah-tengah masyarakat dan tidak lagi dikucilkan atau diasingkan. Dan dengan terdeteksinya penyakit kusta sejak dini diharapkan akan mempercepat proses penyembuhan.
“Selama ini penyakit kusta selalu dikaitkan dengan penyakit kutukan, padahal itu berasal dari virus yang kerjanya cukup lama, sehingga penderita sangat bisa disembuhkan asalkan cepat diobati,” jelasnya. (reiza/choir)