Pemkab Pamekasan Janji Tingkatkan Produktivitas Pertanian Pada Pemerintah Pusat

Avatar of PortalMadura.com
Pemkab Pamekasan Janji Tingkatkan Produktivitas Pertanian Pada Pemerintah Pusat
Plt Sekda Pamekasan menerima kunjungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Perdagangan (Foto: Marzukiy)

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2018 akan meningkatkan produktivitas perdagangan, utamanya tanaman jagung yang menjadi tanaman mayoritas masyarakat.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Pamekasan, Mohammad Alwi, saat menerima kunjungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Perdagangan, Kamis (15/3/2018) malam.

Menurutnya, tanaman jagung di daerahnya periode Oktober 2017 sampai Maret 2018 seluas 38.032 hektare. Sedangkan realisasi tanaman sampai minggu kedua bulan Maret 2017 seluas 36.180 hektare. Artinya, realisasi sudah mencapai 95,13 persen.

“Dan Insya Allah sisa tanah seluas 1.520 Ha akan tertanam di pekan ketiga dan keempat bulan Maret 2017. Sasaran tanam untuk periode April sampai September 2018 seluas 387 Ha. Adapun sasaran produksi jagung tahun 2017 sebanyak 86.750 ton cicilan kering,” jelasnya panjang lebar.

Dikatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah berkenan datang ke Pamekasan dalam rangka kunjungan lapangan terkait implementasi model kolaborasi swasta pemerintah untuk peningkatan pendapatan petani jagung di bumi Gerbang Salam. Dengan harapan, masyarakat bisa menikmati dampak positifnya demi peningkatan ekonomi warga.

“Mudah-mudahan mampu meningkatkan motivasi para petani Pamekasan untuk terus berprestasi berjuang meningkatkan produksi dan produktivitas perdagangan khususnya jagung,” jelas pria asal Kalianget Sumenep tersebut.

Dia berharap, masyarakat Pamekasan yang sebagian besar sebagai petani bisa membedakan antara benih jagung lokal dan benih jagung hibrida, sehingga diharapkan tidak lagi menggunakan jagung lokal guna meningkatkan produktivitas pertanian di masa-masa yang akan datang. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.