PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan menjadikan daerahnya sebagai Kabupaten Literasi pada tahun 2022 guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa-masa yang akan datang.
Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e mengungkapkan, pihaknya sudah mulai melangkah mewujudkan Kabupaten Literasi itu dengan memperbanyak fasilitas baca hingga tingkat desa. Hal itu tentunya akan menunjang kualitas Pamekasan sebagai kota pendidikan.
“Tahun 2020 mendatang ini sebenarnya kita sudah mulai merancang dan mempersiapkan itu semua. Kita sudah melakukan sekian banyak proses untuk mewujudkan Kabupaten Literasi,” katanya, Senin (25/11/2019).
Wabup menambahkan, upaya membangun Kabupaten Literasi ini tidak cukup apabila hanya semangat dari pemkab, tetapi harus didukung oleh masyarakat terutama para pemuda dengan menumbuhkan semangat membaca sebagai fondasi daerah literasi.
Baca Juga: Tuntut Alat Transportasi Laut, Mahasiswa Kepulauan Demo Pemkab Sumenep
Sebenarnya, lanjut dia, budaya membaca itu tidak harus menunggu kelengkapan fasilitas membaca seperti perpustakaan. Namun, yang paling penting adalah semangat membaca dan menulis dari masyarakat itu sendiri. Sehingga komitmen pemerintah tidak bertepuk sebelah tangan.
“Membangunnya bukan harus diawali dengan keberadaan sarana infrastruktur. Peran serta warga untuk membudayakan literasi di kalangan muda sangat penting, maka dibutuhkan gerakan-gerakan dari semua kalangan untuk membentuk tradisi literasi,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dari 178 desa di Pamekasan terdapat 78 desa yang memiliki Perpustakaan Desa (Perpusdes). Hanya saja yang terdata sebagai perpusdes aktif sebanyak 20 desa.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
