Pencurian Marak di UTM, Mahasiswa Demo Polres Bangkalan

Pencurian Marak di UTM, Mahasiswa Demo Polres Bangkalan
Aksi mahasiswa UTM bakar ban bekas (Foto: M Saed @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Bangkalan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (Gema ) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan aksi unjuk rasa ke Polres Bangkalan, Kamis (29/4/2021).

Mereka menuntut pihak kepolisian agar meningkatkan keamanan di wilayah UTM. Selama Ramadan, sudah ada 6 unit motor raib.

Aksi yang berlangsung di Jl. Soekarno Hatta itu, diwarnai aksi bakar ban bekas. Mereka juga membawa spanduk  bertuliskan tentang, “UTM Menggugat Mosi tidak percaya”.

Selain itu, berbagai poster bertulisan “Speda motor di begal, Laptop di Maling, Hp di copet, #pak polisi dimana, tidur??.”

“Kami menutut keamanan di sekitar UTM. Selama ini, yang kami ketahui patroli hanya sekadar formalitas saja,” teriak korlap aksi, Moh Umar.

Mereka mendesak aparat kepolisian agar mengusut tuntas tindak kriminal yang terjadi di lingkungan kampus UTM.

“Kami semua merasa tidak tenang, karena ketika melakukan aktivitas kuliah selalu memikirkan barang-barang berharga yang ada di indekos,” katanya.

Setiap kehilangan, kata dia, selalu membuat laporan, tetapi tidak pernah di usut tuntas. Jika tidak ada tindak lanjut jaminan keamanan dalam kurun waktu 1 bulan, mahasiswa mengancam akan menggelar aksi lebih besar.

“Jika tidak ada tindakan, kami akan menuntut Kapolsek Kamal, Kasat Reskrim, Kasat Intel Polsek Kamal dan Kapolres Bangkalan mundur dari jabatannya. Copot mereka,” teriak peserta aksi.

Sementara, Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Haryanto menjelaskan, para pemilik indekos yang ditempati mahasiswa tidak ada penjaga dan pemiliknya.

“Indekos dekat UTM, rata-rata tidak ada pemilik atau penjaganya. Nanti kami akan undang warga dan pemilik indekos. Tingkat keamanan tidak semuanya tanggung jawab pihak kepolisian,” katanya.

Selain itu, pihaknya akan membuat tim khusus di sektar UTM. Namun, saat ini masih menyelesaikan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Sejumlah motor milik mahasiswa yang hilang, pihaknya mengaku dalam proses penyelidikan. “Kami masih meminta keterangan serta saksi di lokasi,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.