PortalMadura.Com, Sumenep – Bagi pendaftar Calon Kepala Desa (cakades) akan mendapatkan tes tambahan yakni uji kepemimpinan atau fit and proper test terhadap desa yang pendaftarnya lebih dari lima orang.
Hal itu dilakukan untuk tambahan nilai skoring guna menentukan lima calon maksimal yang akan mengikuti tahapan Pilkades selanjutnya.
Tes tambahan itu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 03 Tahun 2019 Tentang Desa yang baru disahkan pada 23 Agustus 2019. Perda ini merupakan perubahan dari Perda Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa.
“Bagi desa yang memiliki pendaftar calon lebih dari lima orang, nantinya akan kami lakukan uji kelayakan. Uji kelayakan ini untuk menentukan pendaftar calon maksimal lima orang,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Moh Ramli, Kamis (29/8/2019).
Menurutnya, terkait dengan skoring kriteria pendaftar calon kepala desa (pengalaman, pendidikan dan usia) memiliki bobot 60 persen, sedangkan uji kelayakan kepemimpinan memiliki bobot 40 persen.
“Di Perda yang baru itu juga memuat skoring, namun ditambah dengan adanya uji kelayakan itu,” paparnya.
Saat ini, tambahnya, Pemerintah Daerah sedang berkomunikasi dengan akademisi yang benar-benar independen. Ia nanti yang akan melakukan uji kepemimpinan terhadap pendaftar calon kepala desa yang lebih dari lima orang tersebut.
“Saat ini kami sedang mencari referensi untuk melakukan uji kepemimpinan atau uji kelayakan. Pelaksanaannya nanti harus benar-benar independen,” tukasnya.(*)
Baca Juga :
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
