Pendekar STKIP PGRI Sumenep Borong 8 Medali Kejurnas Pencak Silat Kota Pahlawan 2019, Berharap Hal ini

Avatar of PortalMadura.com
Pendekar STKIP PGRI Sumenep Borong 8 Medali Kejurnas Pencak Silat Kota Pahlawan 2019, Berharap Hal ini
Dosen Program Studi PJKR Bidang Mata Kuliah pencak silat STKIP PGRI Sumenep Winda Nuraisyah bersama 8 atlit pencak silat STKIP PGRI Sumenep

PortalMadura.Com, – Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, memborong 8 medali dalam ajang Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kota Pahlawan Championship I 2019.

Pada kejuaraan yang diselenggarakan di GOR Futsal Pertamina ITS Surabaya itu, mereka berhasil mendapat 2 emas, 3 perak, 3 perunggu, satu kategori pencak seni dari 3.737 peserta.

Kejuaraan tersebut berlangsung selama tiga hari yakni 23-25 November 2019 serta diikuti oleh perguruan silat dan sekolah di seluruh Indonesia.

Ada 8 mahasiswa dari berbagai jurusan yakni dari program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Bimbingan Konseling (BK), dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) yang mengikuti ajang tersebut.

“Alhamdulillah ini berkat kerja keras dan semangat mereka. Meski tidak ada UKM mengenai olahraga terutama pancak silat tapi kami tetap semangat, tetap latihan demi nama kampus,” kata Dosen Program Studi PJKR Bidang Mata Kuliah pencak silat STKIP PGRI Sumenep, Winda Nuraisyah, Minggu (1/12/2019).

Ia berharap dengan kemenangan ini bisa membuat pihak kampus lebih peduli terhadap mereka yang memiliki potensi seperti pencak silat terutama para mahasiswa yang baru saja meraih juara.

“Semoga saja orang-orang kampus itu lebih peduli dengan mereka. Kalau saya pribadi, cuma jadi sebuah wadah untuk mengarahkan mereka agar tetap semangat. Sedangkan pemberian yang lain itu semua dari kampus, karena mereka itu kan membawa nama kampus,” terangnya.

Selain itu, ia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan semangat bagi mahasiswanya agar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.

“Harapannya mereka ya tidak turun semangatnya, karena saya punya mimpi mereka itu bisa mewakili nama kampus di ajang pencak silat di pertengahan 2020 nanti,” jelasnya.

Dikatakan ia akan mempersiapkan mahasiswanya untuk mengikuti kejuaraan pencak silat di ajang internasional tahun 2020.

Sedangkan Fajar Sidik dan Rifti, atlet yang mendapat juara dua dan tiga di ajang tersebut berharap, ke depan pihak kampus memfasilitasi mereka baik untuk menunjang kemampuan maupun yang akan mengikuti kejuaraan selanjutnya.

“Saya berharap kampus bisa memfasilitasi apa yang kami hobikan seperti pencak silat. Karena untuk kejuaraan ini misalnya, saya membawa alat dari perguruan saya sendiri, pinjam pelindung badan ke perguruan saya. Dan semoga setelah ada mahasiswa yang berprestasi ini ya kampus bisa memfasilitasi itu,” harapnya.

“Semoga dengan semangat latihan di kampus, pengelola kampus bisa melihat semangatnya anak-anak, sehingga bisa memfasilitasi apa yang dibutuhkan anak-anak,” sambung Rifti.

Bagi STKIP PGRI Sumenep sendiri, di tahun 2020 pihaknya akan membentuk UKM olahraga untuk menaungi semua atlet-atlet yang memiliki potensi sehingga bisa lebih digembleng pada organisasi tersebut. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.