PortalMadura.com, Sumenep – Perawatan yang harus dijalani Irwan Alfarizi yang masih berumur 5 bulan, warga Dusun Karongkong, Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Jawa Timur membingungkan keluarganya.
Pasalnya, penyakit bengkak pada kakinya, harus dioperasi ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya, padahal kondisi ekonomi keluarganya, sangat tidak memungkinkan untuk biaya operasi.
Meski sudah ada surat rujukan dari Rumah Sakit Daerah (RSD) Dr Moh. Anwar Sumenep, untuk Irwan Alfarizi, untuk berobat ke Surabaya, dan sudah mendapat persetujuan menggunakan kartu BPJS, namun belum membuat keluarganya bahagia. Karena, ada biaya hidup yang harus dikeluarkan untuk mengantar balita tersebut ke Surabaya.
Keluarga Irwan Alfarizi, tidak langsung membawanya berobat ke Surabaya, sebelum memiliki biaya yang cukup, baik untuk transportasi dan biaya hidup selama disana. Dan hingga saat ini, keluarga Irwan Alfarizi, masih mencari hutang untuk memenuhi biaya lain-lain selama berada di Surabaya.
“Kami sangat berterimakasih pada pemerintah yang telah memberikan surat rujukan, atau kartu BPJS, tapi kami masih kebingungan soal biaya transportasi, dan biaya hidup selama disana, karena tidak mungkin Irwan Alfarizi, hanya berangkat berdua dengan ibunya, tapi harus ada bapaknya juga,” kata Ahmad Shaleh, Ketua RT setempat, Kamis (28/5/2015).
Pihaknya bukannya tidak mau membawa Irwan Alfarizi berobat ke Surabaya, namun pihak keluarganya masih bermusyawarah untuk mencari hutang, yang akan dipergunakan selama di Surabaya.(udin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
