Pendidikan SMA Tak Lagi Gratis, DPRD Pamekasan Kecewa Pemerintah

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kecewa terhadap keputusan pemerintah yang tidak lagi menggratiskan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang sederajat di tahun 2017.

Ketua Komisi IV , Apik mengatakan, kebijakan tersebut menjadi indikasi mundurnya pendidikan di Indonesia. Sebab, semula pemerintah telah menggratiskan biaya pendidikan hingga SMA dengan program wajib belajar 12 tahun.

“Kami yang membidangi pendidikan merasa kecewa dengan adanya perubahan aturan ini, karena di Pamekasan sendiri sudah melakukan upaya untuk rintisan sekolah wajib belajar 12 tahun. Bahkan, kami sudah melakukan penganggaran untuk program tersebut di 2017,” katanya, Selasa (10/1/2017).

Pendidikan SMA dan yang sederajat diambil alih oleh Provinsi Jawa Timur terhitung sejak tanggal 1 Januari 2017. Tidak lagi ada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten. Hal itulah yang menjadi kendala tidak terlaksananya wajib belajar 12 tahun.

“Kami berharap pemprov di tahun anggaran berikutnya dapat mengalokasikan anggaran untuk SMA dan yang sederajat. Sehingga jaminan sekolah gratis ini tetap berlanjut,” pinta politisi Nasdem tersebut.

Apik mengaku khawatir, tidak adanya pendidikan gratis hingga tingkat SMA ini akan menambah deretan anak putus sekolah lantaran tidak memiliki biaya pendidikan. Sebab, banyak sekali orang yang ekonominya di bawah standart tapi memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi.

“Kalau pemprov tidak sanggup, paling tidak bisa memberi ruang kepada masing masing kabupaten untuk bisa menganggarkan, entah bentuknya berupa keuangan dan lain sebagainya. Tentu harus ada payung hukumnya biar tidak disalahkan di kemudian hari,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.