PortalMadura.Com, Pamekasan – Lampu penerang di Pantai Talang Siring Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, gagal untuk menggunakan listrik tenaga surya dengan berbagai pertimbangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengungkapkan, rencana awal proyek penerang di pantai paling timur bumi Gerbang Salam tersebut adalah menggunakan tenaga surya. Tetapi setelah melalui berbagai pertimbangan diputuskan untuk tetap menggunakan listrik biasa.
“Awalnya memang akan menggunakan solarcell (tenaga surya), tetapi karena SPU solarcell di Pamekasan itu sulit, maka kemudian banyak pertimbangan. Kemudian di tempat lain, bateri yang digunakan itu banyak hilang,” katanya Sabtu (22/9/2018).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut dia, pihaknya kemudian memutuskan untuk menggunakan aliran listrik biasa. Mengingat, masyarakat banyak yang kurang sadar dan kurang tanggung jawab atas fasilitas umum yang ada.
“Untuk mengantisipasi itu, akhirnya dialihkan ke yang biasa. Insyaallah tahun 2018 proyek itu sudah bisa terlaksana,” pungkasnya.
Dia memungkasi, pihaknya sedang mengusulkan dana untuk proyek penerangan di pantai yang berlokasi di Desa Montok Kecamatan Larangan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2019. (Marzukiy/Desy)