Penerbangan Surabaya–Sumenep Kembali Dibuka: Bandara Trunojoyo Siap Layani Penumpang Dua Kali Seminggu

Avatar of PortalMadura.com
Penerbangan Surabaya–Sumenep Kembali Dibuka_ Bandara Trunojoyo Siap Layani Penumpang Dua Kali Seminggu
Penerbangan Surabaya–Sumenep Kembali Dibuka_ Bandara Trunojoyo Siap Layani Penumpang Dua Kali Seminggu

PortalMadura.com- Bandara Trunojoyo kembali mengoperasikan penerbangan reguler rute Surabaya–Sumenep. Penerbangan ini dijadwalkan dua kali seminggu, setiap Senin dan Jumat, menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas 70 penumpang.

Penerbangan Surabaya-Sumenep dan sebaliknya mulai berjalan efektif sejak 10 Oktober 2025. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Madura, khususnya yang sering melakukan perjalanan ke Surabaya, karena memberikan alternatif transportasi yang lebih cepat dan nyaman.

Adapun jadwal penerbangan terbaru adalah sebagai berikut:

  • Surabaya – Sumenep: 12.00 WIB – 12.35 WIB

  • Sumenep – Surabaya: 13.05 WIB – 13.40 WIB

Penerbangan ini dioperasikan oleh maskapai Wings Air dan bisa dipesan melalui platform seperti BookCabin dan Traveloka. Penumpang juga memiliki opsi check-in online.

Soal harga, tiket penerbangan Surabaya–Sumenep ditawarkan dengan tarif sebagai berikut:

  • Surabaya–Sumenep: Rp 718.000

  • Sumenep–Surabaya: Rp 618.000

Harga bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Penumpang disarankan untuk selalu memeriksa harga terbaru sebelum melakukan pemesanan.

Sejarah Singkat Bandara Trunojoyo

Bandara Trunojoyo terletak di Kecamatan Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur. Bandara ini memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak era 1970-an, ketika dibangun di masa pemerintahan Bupati Soemaroem.

Tahun 1976 menjadi momen bersejarah saat pesawat Merpati Nusantara Airlines pertama kali mendarat di Madura. Tiga tahun kemudian, bandara digunakan untuk penerbangan haji, mengangkut 17 jemaah dari Sumenep ke Surabaya dan kemudian ke Jeddah.

Namun, karena keterbatasan personel dan fasilitas, operasional bandara tidak berjalan optimal hingga 2010. Pada tahun tersebut, Bandara Trunojoyo mulai digunakan oleh sekolah penerbangan milik Merpati.

Seiring waktu, berbagai pengembangan dilakukan, termasuk perpanjangan landasan pacu dari 850 meter menjadi 1.600 meter dan pelebaran hingga 30 meter. Area parkir pesawat pun diperluas.

Pada tahun 2015, Bandara Trunojoyo mulai melayani penerbangan perintis dengan maskapai Susi Pudjiastuti Air dan dilanjutkan oleh PT Airfast Indonesia. Puncaknya, pada tahun 2022, bandara ini resmi dibuka kembali dengan terminal baru seluas 3.600 meter persegi yang mampu melayani hingga 129.000 penumpang per tahun.

Penerbangan Perintis: Hubungkan Madura ke Bawean dan Pagerungan

Selain penerbangan reguler ke Surabaya, Bandara Trunojoyo juga melayani penerbangan perintis ke wilayah kepulauan seperti Bawean dan Pagerungan melalui maskapai Susi Air.

Jadwal Penerbangan Hari Selasa:

  • Bawean – Sumenep: 08.02 – 08.54 WIB | Rp 373.320

  • Sumenep – Pagerungan: 09.30 – 10.30 WIB | Rp 452.840

  • Pagerungan – Sumenep: 10.40 – 11.40 WIB | Rp 432.840

  • Sumenep – Pagerungan: 12.10 – 13.10 WIB | Rp 452.840

  • Pagerungan – Sumenep: 13.20 – 14.20 WIB | Rp 432.840

Jadwal Penerbangan Hari Rabu:

  • Sumenep – Pagerungan: 07.00 – 08.00 WIB | Rp 452.840

  • Pagerungan – Sumenep: 08.10 – 09.10 WIB | Rp 432.840

  • Sumenep – Bawean: 09.40 – 10.32 WIB | Rp 373.320

Membuka Akses dan Peluang Baru di Madura

Dengan kembalinya penerbangan reguler dan adanya penerbangan perintis, Bandara Trunojoyo kini berperan penting sebagai simpul transportasi udara di Pulau Madura. Akses langsung ke Surabaya serta konektivitas antar pulau diprediksi akan mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan mempercepat distribusi barang dan jasa.

Warga Madura kini memiliki pilihan perjalanan yang lebih cepat, efisien, dan nyaman, sekaligus mendorong potensi wilayah untuk semakin berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses