PortalMadura.Com – Masalah keuangan dalam rumah tangga memang tidak seromantis saat pesta pernikahan atau ketika masa bulan madu. Tidak mengherankan bila banyak pengantin baru yang mengalami kesulitan dalam merencanakan maupun mengelola keuangan untuk pertama kali sebagai sebuah rumah tangga.
Alasannya, sebagian dari mereka belum terbiasa mengatur keuangan rumah tangga sehingga bingung dan tidak teratur dalam membayar tagihan. Pengelolaan finansial untuk pasangan yang belum lama menikah sebenarnya tidak rumit namun memang harus dimulai dengan baik.
Berikut lima langkah dasar dalam mengatur keuangan untuk pengantin baru:
Cara Bayar Tagihan
Hal pertama yang harus dilakukan pengantin baru dalam mengatur keuangan adalah menentukan cara membayar tagihan-tagihan. Terlebih untuk pasangan yang sama-sama bekerja. Apakah istri perlu ikut mengeluarkan uang atau suami saja?. Kemudian tentukan berapa bagian yang harus istri bantu.
Tentukan pula siapa yang perlu membayarkan tagihan-tagihan tersebut. Jika perlu, buatlah akun bersama lalu transferkan sejumlah uang untuk membayar pengeluaran rumah tangga.
“Akun ‘pengeluaran' ini digunakan untuk keperluan rumah tangga, berbelanja, dan lain-lain. Ketika akun tersebut kehabisan uang, Anda harus berhenti berbelanja! Sistem sederhana ini mempengaruhi budget,” kata penasihat keuangan Kaleo Advisor Group dikutip dari Dailyworth, Bjorn Amundson, CFP (r).
Jadwalkan Pertemuan
Agar tidak pusing sendiri, atur sebuah hari di mana Anda berdua bisa mengatur keuangan bersama. Selain mengelola uang, pengantin baru bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk membicarakan masalah finansial.
Misalnya untuk menganalisa apakah penghasilan Anda berdua cukup untuk membeli kendaraan. Jika perlu, miliki sebuah aplikasi untuk mengelola finansial rumah tangga sehingga Anda bisa hemat.
“Tipe komunikasi seperti ini akan mencegah perkelahian dan setiap pihak bisa mengatur apa yang penting bagi mereka untuk dimasukkan ke dalam budget,” kata agen asuransidan pemilik situs Saving Freak, Paul Moyer.
Komunikasikan Rencana Jangka Panjang
Ketika Anda tengah merencanakan keuangan bersama dengan pasangan, bicarakan pula tentang rencana jangka panjang. Misalnya mengenai biaya melahirkan, pendidikan anak, atau keinginan untuk membeli rumah.
Pengantin baru perlu melakukan hal tersebut sehingga tujuan finansialnya mereka bisa tercapai dan terlaksana dengan lancar.
Tabungan Masa Depan
Meski Anda baru menikah dan berusia relatif muda, tidak ada salahnya untuk membicarakan masa pensiun. Agar kehidupan senja Anda berdua lebih terjamin, sebaiknya segera merencanakan tabungan pensiun.
Selain untuk masa senja, sisihkan pula pendapatan untuk dana darurat. Dana tersebut penting dipersiapkan jika saja ada persitiwa kurang menyenangkan terjadi pada keluarga Anda.
Uang Senang-Senang
Jangan hanya menyisihkan penghasilan untuk ditabung. Agar kehidupan rumah tangga tetap mesra seperti waktu pacaran, pengantin baru juga patut menyisakan uang untuk jalan-jalan. Kemudian atur pula uang jajan untuk masing-masing pihak sehingga Anda dan pasangan masih bisa membeli keperluan pribadi.
Hal ini penting dilakukan terutama untuk para wanita yang umumnya rajin membeli produk kecantikan atau fashion. Tentu Anda tidak bisa melakukannya dengan boros seperti ketika masih lajang. (detik.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
