Pengasuh Launching Usaha Alumni Ponpes Annuqayah di Batuputih Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Pengasuh Launching Usaha Alumni Ponpes Annuqayah di Batuputih Sumenep
Pengguntingan pita oleh Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, KH. Moh. Ali Fikri A. Warits, Minggu (15/9/2019) pagi di Batuputih (Foto. @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) wilayah Kecamatan , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memiliki wadah usaha bersama.

Disepakati, wadah usaha tersebut diberi nama Akasab (Asosiasi Kewirausahaan Alumni Santri Annuqayah).

Salah satu usaha yang baru dirintis yakni rental mobil. Seluruh saham milik alumni yang terhimpun di IAA Kecamatan Batuputih.

Usaha tersebut secara resmi di-launching oleh salah satu pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, KH. Moh. Ali Fikri A. Warits, Minggu (15/9/2019) pagi di Batuputih.

Peluncuran rental mobil ditandai dengan pengguntingan pita oleh KH. Moh. Ali Fikri A. Warits. Disaksikan pengurus IAA Pusat, KH. Mawardi Jazuli dan seluruh alumni lainnya.

Pengasuh Launching Usaha Alumni Ponpes Annuqayah di Batuputih Sumenep

Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, KH. Moh. Ali Fikri A. Warits mengapresiasi usaha yang akan dijalankan para alumni Annuqayah tersebut.

“Ini bukan semata-mata uang, tapi jadikan wasilah untuk merekatkan diri sesama alumni. Insya Allah kalau urusan usaha sepakat semua. Kelola dengan baik dan transparan,” katanya saat memberikan tausiyah.

Menurut Kiai Fikri, sapaan akrabnya, dengan adanya launching rental mobil sudah menunjukkan ada gelagat transparan, termasuk prospek bisnis yang bagus. “Ini harus dirawat dengan baik,” pintanya.

Ia menyampaikan, alumni senior perlu menjadi penasihat dalam program usaha yang akan dijalankan. “Pengelola butuh nasihat atau alumni senior memberi nasihat agar ada rambu-rambu dalam berbisnis. Ini penting,” ujarnya.

Potensi alumni yang ada di Kecamatan Batuputih sangat besar secara kuantitas, namun dari kualitas memang perlu dirangkum untuk memiliki kekuatan melalui usaha ini.

“Ini usaha yang merekatkan sesama alumni dan pesantren. Bagaimana alumni itu dirawat agar berguna bagi keluarga, masyarakat dan guru-gurunya yang ada di pondok pesantren,” tandasnya.

Para alumni Annuqayah juga perlu terus berjejaring dengan alumni-alumni IAA yang lain. IAA Pusat misalnya, sudah menjalankan berbagai macam usaha, dan di Jember juga telah membangun usaha.

Alumni yang ada di Batuputih bisa melalui wasilah rental mobil, maka akan tercipta persatuan dan kesatuan yang berdampak pada perubahan dan perbaikan bagi masyarakat.

“Bukan hanya perubahan, perbaikan di tengah-tengah masyarakat juga perlu dilakukan,” katanya.

Sementara, Ketua , Sumenep, Asnawi mengemukakan, usaha rental mobil yang akan dijalankan membutuhkan proses panjang dan berliku.

“Demi alumni dan pesantren kita rintis melalui saham bersama. Alhamdulillah, berbekal niat ibadah akhirnya kami bisa dan semoga terus lancar dan sukses,” katanya.

Melalui wadah Akasab, IAA Batuputih terus akan berusaha merintis usaha lainnya secara bersama-sama sepanjang ada kemauan dari para alumni.

“Usaha ini usaha bersama untuk bersama demi para alumni Annuqayah,” jelasnya.

Dalam pengelolaan usaha rental mobil dibidangi divisi usaha yang bertanggung jawab penuh kepada pemilik saham.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.