Pengelola Pantai Jodoh: ‘No Mesum’, Kiai dan Ulama Banyak Yang Berkunjung

Avatar of PortalMadura.Com
Pengelola Pantai Jodoh: 'No Mesum', Kiai dan Ulama Banyak Yang Berkunjung
Pantai Jodoh, Sokobanah, Sampang (Istimewa)

PortalMadura.Com, – Pengelola wisata ‘ Sokobanah, Sampang, Madura, Jawa Timur, Ajif, membahtah dan menepis tudingan wisata yang dikelola bernuansa ‘mesum'.

“Di sini restoran Mas, sampean tahu sendiri kondisinya. Sejumlah ulama dan kiai hampir tiap hari berkunjung di sini, tidak ada pengunjung bertindak asusila atau melanggar etika dan budaya, apalagi sara,” tegasnya, pada PortalMadura.Com, Senin (18/9/2017).

Selain pengawasan yang ketat dari para karyawan, juga jam buka dibatasi hingga pukul 22.00 WIB. Tidak hanya itu, Closed Circuit Television (CCTV) juga sudah terpasang. Selain untuk menghindari hal yang tidak dinginkan juga menjaga keselamatan pengunjung.

“Delapan CCTV sudah terpasang, dan empat buah CCTV dalam taraf pengadaan. Targetnya ada 12 CCTV yang dipasang disejumlah titik, baik pintu masuk dan keluar maupun di area yang dinilai rawan,” urainya.

“Apabila ada ulama yang menuntut objek wisata yang saya kelola selama ini agar ditutup. Maka lillahi ta'ala akan saya tutup tempat ini. Asalkan betul-betul ulama yang meminta langsung kepada saya. Karena, saya mengelalo tempat ini hasil silaturahmi dengan kiai dan ulama,” ucap Ajif, dengan nada bersumpah, pada PortalMadura.Com.

Pernyataan tersebut seiring dengan adanya protes dan permintaan penutupan sejumpah tempat wisata yang ada di Sampang oleh sejumlah ulama dan kiai pada Bupati Sampang, Fadhillah Budiono beberapa waktu lalu.

Mereka menduga, pengembangan wisata khususnya di wilayah pantura banyak bernuansa ‘mesum' dan tindakan lain yang dinilai bertentangan dengan agama. Wisata yang ada dinilai lebih banyak modaratnya.

Bupati Sampang, Fadhilah Budiono mengaku akan menampung semua keluhan dan aspirasi tokoh masyarakat dan ulama yang berada di sekitar destinasi wisata alam tersebut.(Rafi/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.