PortalMadura.Com – Bagi penikmat WiFi gratisan yang tersedia di tempat umum perlu memperhatikan keamanannya. Sebab, hal ini bisa meyebabkan tindak kejahatan.
Dilansir dari instansi keamanan bernama Consumer Business Unit Symantec, Nick Savvides, mengatakan, bahwa WiFi di kategorikan menjadi dua bagian. Pertama, yaitu WiFi baik dan yang kedua adalah WiFi jahat. Lantas, apa perbedaanya?.
WiFi jahat merupakan WiFi yang sengaja dipasang dan akan memungkinkan perangkat Anda di-hack. Sang hacker akan meretas perangkat Anda melalui jaringan koneksi WiFi yang Anda pakai. Secara tidak sadar, perangkat Anda telah berhasil dibobol.
Tentu saja Anda tidak akan sadar akan hal itu. Sebab, Anda tengah asyik main dengan kuota gratis dan asal download ‘ini itu'. Akhirnya, data-data Anda seperti foto, video, rekening bank, kartu kredit, dapat diperoleh dengan mudah.
Nah, buat Anda yang masih belum jera menjadi pemburu WiFi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah WiFi yang Anda gunakan itu masuk kategori jahat atau baik.
Nick Savvides, menjelaskan, bahwa cara tersebut ialah ketika Anda terhubung dengan WiFi di area umum, maka secara otomatis akan ada notifikasi yang menjelaskan tingkat keamanan dari WiFi yang Anda ingin pakai. Seperti apa contohnya?.
Biasanya suka ada pemberitahuan seperti “Secure” atau “Not Secure” bukan?. Hal ini bukan sekadar notifikasi belaka. Pemberitahuan ini muncul memang karena hal ini penting. Maka dari itu, jangan pernah abaikan peringatan itu yang muncul di perangkat yang Anda gunakan. (jalantikus.com/Lala)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
