PortalMadura.com – Rasa rindu adalah rasa yang wajar bilamana jarak menjadi penghalang dengan orang tertentu. Rindu juga bisa datang kapan saja, bisa menjadi nyilu jika ditahan terlalu lama bahkan bisa menjadi sangat bahaya.
Dilansir dari suara.com, Jumat (17/9/2021) berdasarkan penelitian yang Clarissa Silva, saat seseorang jatuh cinta, tubuhnya akan memproduksi berbagai macam hormon seperti estrogen, testoteron, dopamin, serotonin, dan oksitosin.
Berbanding terbalik dengan cinta, saat merindu justru produksi hormon-hormon tersebut akan semakin berkurang. Saat hormon tersebut berkurang, maka hasrat ingin bertemu akan semakin meningkat.
Saat rasa rindu menghampiri seseorang, biasanya akan memicu rasa lelah, kehilangan semangat karena harus terpisah jarak hal ini karena produksi hormon dopamin yang berkaitan berkaitan dengan hormon serotonin sebagai pengendali stres menjadi berkurang.
Stres menjadi efek buruk akibat menahan rindu. Saat stres berlebihan, seseorang akan mengalami susah fokus, emosi tidak terkendali, sulit terhindar dari penyakit, serta mempengaruhi hormon-hormon lainnya.
Oleh karena itu, saat rasa rindu sudah mulai datang, maka alangkah baiknya mengalihkan perhatian dengan melakukan kegiatan lainnya, seperti menyibukkan diri dengan hal positif bisa menjadi salah satu solusi untuk menangani hal ini.