PortalMadura.Com, Sumenep – Para penjual bendera merah putih dan umbul-umbul serta spanduk asal Bandung mengeluhkan sepinya pembeli.
“Aduh, sepi banget mas,” kata Tatang, asal Bandung yang menggelar jualannya di sepanjang Jalan Trunojoyo, Sumenep, Rabu (6/8/2014).
Ia mengaku rela lebaran di Sumenep dalam usaha mencari rejeki dari penjualan bendera dan aksesoris lainnya dalam menyambut hari kemerdekaan RI. Namun, tidak sesuai dengan prediksi.
“Prediksi saya, tahun ini penjualan bendera dan lainnya akan laku keras, ternyata lebih sepi dari tahun lalu. Padahal, tahun kemarin sudah tergolong sepi pembeli,” ujarnya.
Spanduk rentang merah putih ukuran 8 sampai 9 meter harganya Rp.200 ribu sampai Rp.300 ribu, sedangkan umbul-umbul harganya antara Rp.35 ribu sampai Rp.50 ribu.
“Yang membedakan harga itu, ukuran panjang dan lebar serta yang ada lambang Garudanya,” urainya.
Tatang mengakui jika yang berjualan bendera dan umbul-umbul serta spanduk rentang di Kabupaten Sumenep mayoritas berasal dari Bandung.
“Teman saya ada delapan orang. Semuanya dari Bandung. Dan barang-barang yang saya jual ini milik orang. Saya hanya menjualkan, mas,” pungkasnya.(nia/htn)