PortalMadura.Com – Boraks merupakan zat kimia yang mempunyai nama lain natrium tetraborat dan sodium tetraborat. Zat pengawet ini sering digunakan untuk membuat campuran detergen, plastik, antiseptik, pembasmi serangga, salep kulit, dan pengawet kayu.
Walaupun zat kimia ini memiliki banyak kegunaan dalam dunia industri, penggunan yang tidak seharusnya tentu bisa membahayakan kesehatan. Apalagi jika terkena makan dan masuk ke dalam tubuh. Pasalnya bisa meracuni semua sel-sel tubuh dan menyebabkan kerusakan usus, hati, ginjal, dan otak.
Badan POM RI pun mengatakan hal yang serupa. Efek jangka panjang yang akan dialami manusia jika mengonsumsi makanan mengandung boraks adalah kerusakan hati bahkan kanker.
Adapun gejala yang bisa ditimbulkan jika seseorang terpapar boraks yaitu sakit kepala, demam, mual atau muntah terus-terusan, nyeri hebat pada perut bagian atas, diare dan perdarahan di usus atau lambung disertai dengan muntah darah. Bahkan, dalam kasus yang parah, zat kimia ini dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsi makanan dengan mengetahui ciri-cirinya. Lantas, bagaimana ciri makanan yang mengandung boraks?. Berikut penjelasannya:
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu tujuan utama penggunaan boraks pada makanan adalah memperlama daya simpan suatu produk. Pasalnya, zat kimia ini berfungsi sebagai pengawet dan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Selain jadi bahan pengawet, zat kimia ini juga dapat membuat makanan tampak lebih menarik dan menggugah selera.
Nah, agar Anda tidak terjebak tipu daya para pedagang nakal, Anda harus teliti sebelum akhirnya membeli produk pangan di pasaran. Memang tidak mudah bila hanya dilihat secara kasatmata, namun ada beberapa ciri khas makanan mengandung borak yang bisa Anda amati. Secara umum, beberapa ciri makanan yang mengandung boraks adalah:
1. Bertekstur sangat kenyal, tidak mudah hancur, atau sangat renyah.
2. Berwarna sangat mencolok dari aslinya.
3. Beraroma menyengat yang mencurigakan, bahkan binatang seperti lalat pun enggan untuk menempel.
4. Tidak rusak atau busuk meski sudah disimpan lebih dari tiga hari di suhu ruang.
Demikian penjelasan mengenai bahaya boraks dan ciri-ciri makanan yang mengandung boraks. Semoga bermanfaat. (hellosehat.com/Putri)