Pentingnya Ajarkan Anak Perempuan tentang Menstruasi

Avatar of PortalMadura.com
Pentingnya Ajarkan Anak Perempuan tentang Menstruasi
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Seiring bertambahnya usia , orang tua terutama seorang ibu perlu mengajarkan tentang berbagai hal yang akan ia alami selama masanya. Salah satunya yaitu mengenai menstruasi.

Hal ini untuk membuatnya mengerti dan memahami ketika ia sudah mengalaminya nanti. Jadi, ia akan merasa nyaman dan tidak bingung lagi saat usia pubertasnya. Lantas, usia berapakah anak perlu mendapat pemahaman tentang haid, dan bagaimana cara mengajarkannya dengan baik?.

Secara umum, anak perempuan akan mendapat haid pertamanya di sekitar usia 11-12 tahun. Tapi, ada juga yang sudah mulai haid di usia 9 tahun atau baru mengalaminya saat berusia 16 tahun. Jadi, usia yang pas untuk mulai membahasnya adalah sekitar usia 9 tahun.

Cara paling tepat mengajak anak membicarakan tema ini adalah bicara pribadi atau berdua saja. Jika anak Anda kembar, bicarakan secara terpisah sehingga mereka bisa bebas mengajukan pertanyaan tanpa takut dengan reaksi orang.

Mulailah dengan menanyakan apa yang mereka tahu tentang pubertas. Anak-anak terkadang mendengar atau salah mendengar informasi tentang pubertas.

Biasanya anak percaya bahwa haid berarti keluar darah atau mereka tidak bisa hamil sampai masa menstruasi tiba.

Tanyakan pada si kecil apa yang ia ketahui sehingga Anda sebagai orang tua bisa memperbaiki kesalahan pengetahuan yang diketahuinya. Bila Anda merasa masih bingung membuka percakapan, membaca buku bersama tentang pubertas bisa membantu.

Kemudian Anda bisa berbagi pengalaman dan mendengarkan pendapatnya. Tinggalkan buku itu di kamarnya sehingga ia bisa membacanya sendiri.

Bersikapkan positif terhadap siklus haid. Hindari mengeluh tentang menstruasi atau menonjolkan ketidaknyamanan. Anda bisa menyebut bahwa atlet wanita juga bisa tetap bertanding dan meraih medali walau sedang haid.

Anda juga bisa menceritakan perubahan indah yang terjadi pada tubuh sehingga bisa menyediakan lingkungan bagi pertumbuhan bayi.

Jangan lupa untuk menunjukkan pada anak tentang pembalut, Anda juga perlu memberi tahu apa yang harus ia lakukan ketika mendapat haid dan berada di luar rumah.

Terbukalah pada anak, diskusikan dengan baik dan tanyakan perasaannya. Ungkapkan bahwa banyak juga anak lain yang merasa takut jika mereka haid lebih cepat atau terlambat dibanding teman-temannya. (kompas.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.