Bisnis  

Penundaan EUDR: KOLTIVA Ajak Eksportir Latin Siapkan Kepatuhan

Avatar of hartono
Penundaan EUDR (Sumber : KOLTIVA)
Penundaan EUDR (Sumber : KOLTIVA)

PortalMadura.Com – Deforestasi yang terus mengancam keberlangsungan ekosistem global semakin menjadi perhatian besar, khususnya di Amerika Latin, yang menjadi penyumbang utama kerusakan hutan tropis. Brasil, dengan laju deforestasi yang tinggi, menyumbang sekitar sepertiga dari total deforestasi tropis global. Uni Eropa, melalui Regulasi Deforestasi (EUDR) yang diluncurkan sebagai bagian dari Green Deal, mengharuskan perusahaan untuk menangguhkan produk yang terasosiasi dengan deforestasi. Meskipun tenggat waktu untuk kepatuhan ditunda hingga 2025 bagi perusahaan besar, eksportir dari wilayah ini tetap didorong untuk mempersiapkan diri lebih awal untuk menjaga akses mereka ke pasar Uni Eropa.

Perdagangan komoditas pertanian Amerika Latin dengan Uni Eropa sangat signifikan, dengan ekspor kopi dari Brasil yang mencapai miliaran dolar dan negara-negara seperti Kolombia dan Peru juga berperan besar. Tantangan terbesar bagi banyak eksportir, khususnya koperasi dan UKM, adalah kurangnya transparansi dalam rantai pasokan yang menyebabkan kesulitan dalam memenuhi syarat EUDR. Tanpa kepatuhan yang tepat, mereka berisiko kehilangan akses ke pasar Eropa dan menghadapi sanksi serta potensi kerusakan reputasi.

Dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh KOLTIVA, CEO Manfred Borer mengungkapkan bahwa infrastruktur yang kurang memadai dan tingginya biaya kepatuhan menjadi hambatan bagi banyak pelaku usaha di Amerika Latin. Banyak di antara mereka yang kesulitan mendapatkan data yang dapat diverifikasi mengenai asal-usul produk mereka, dan hal ini semakin rumit dengan adanya persyaratan Due Diligence Statements (DDS) yang ketat. Oleh karena itu, penting bagi eksportir untuk menemukan cara yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara biaya ekonomi dan kewajiban lingkungan.

KOLTIVA, melalui berbagai solusi digital seperti KoltiTrace, KoltiSkills, dan KoltiVerify, berkomitmen membantu bisnis dalam memastikan kepatuhan terhadap EUDR. Dengan fitur seperti EUDR Compliance Dashboards dan Supply Chain Linkage Dashboard, perusahaan dapat memantau secara real-time status kepatuhan rantai pasokan mereka, sehingga meningkatkan transparansi dan keberlanjutan. KOLTIVA juga memberikan pendekatan yang disesuaikan, terutama bagi UKM, untuk memastikan bahwa semua pelaku bisnis, dari skala kecil hingga besar, dapat memenuhi standar yang ditetapkan demi keberlanjutan dan akses pasar yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses