PortalMadura.Com – Ethereum (ETH) mengalami penurunan signifikan selama enam bulan terakhir, di mana harga ETH to IDR juga turun cukup drastis. Pada 4 September 2024, harga Ethereum berada di Rp36.831.709, turun sebesar -6,10%. Beberapa indikator teknis seperti RSI di angka 44,37 dan MACD yang melengkung ke bawah menunjukkan tren bearish yang kuat.
Namun, analis kripto Benjamin Cowen melihat adanya potensi positif. Menurutnya, pola candlestick ETH saat ini mirip dengan situasi pada tahun 2016, ketika Ethereum akhirnya mengalami tren bullish. Meskipun harga saat ini tidak menunjukkan perbaikan, prediksi ini memberikan harapan akan kemungkinan kenaikan harga di bulan-bulan mendatang.
Seiring penurunan harga, muncul pertanyaan apakah ini waktu yang tepat untuk membeli ETH. Penting untuk melakukan riset dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi pasar kripto, sentimen terhadap ETH, serta inovasi dan keamanan platform Ethereum. Meskipun volatilitas tinggi, memahami analisis teknis dan fundamental dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih bijak.
Palapa, perusahaan berbasis teknologi blockchain, terus mendorong adopsi teknologi ini melalui inovasi yang mudah diakses pengguna. Token Palapa (PLPA) yang dibangun di atas blockchain Ethereum telah terdaftar oleh Bappebti dan menjadi salah satu dari 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan di Indonesia.