PortalMadura.Com, Jakarta – Hypefast, sebuah platform house of brand berbasis teknologi di Indonesia, menyoroti pentingnya toko fisik sebagai elemen strategis dalam pertumbuhan brand lokal. Dalam laporan terbaru berjudul ThinkWithHypefast yang dirilis pada Oktober 2024, Hypefast mengungkapkan bahwa keberadaan toko fisik dapat berkontribusi signifikan terhadap pengembangan brand. Toko fisik dipandang sebagai cara yang efektif untuk membangun citra dan mempererat hubungan dengan pelanggan, terutama di tengah meningkatnya persaingan e-commerce dan biaya platform yang terus naik.
Menurut Fadjriansyah, Senior Brand Category Project Manager Hypefast, toko fisik bisa menjadi investasi jangka panjang bagi brand. Meskipun awalnya kontribusi toko fisik terhadap penjualan tidak ditargetkan besar, data menunjukkan bahwa kehadiran toko offline memiliki dampak yang substansial terhadap penguatan brand di mata pelanggan dan kompetitor. Pemilihan lokasi toko yang strategis, seperti area dengan traffic tinggi, menjadi salah satu faktor keberhasilan ekspansi toko fisik yang dilakukan brand-brand lokal di bawah naungan Hypefast.
Contohnya, Bohopanna dan Nona Rara Batik, dua brand lokal dalam portofolio Hypefast, telah memanfaatkan toko fisik sebagai sarana untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Mereka rutin mengadakan acara komunitas seperti peragaan busana dan peluncuran produk yang menarik minat pelanggan. Melalui acara-acara ini, brand dapat membangun koneksi emosional yang lebih kuat dengan audiensnya, menciptakan loyalitas, dan mendorong penjualan secara lebih personal.
Hypefast menekankan bahwa pertumbuhan toko fisik membutuhkan waktu dan tidak memberikan hasil instan seperti kanal online. Namun, toko fisik menawarkan kelebihan yang tidak dimiliki oleh e-commerce, yaitu memungkinkan pelanggan untuk merasakan produk secara langsung dan memberikan umpan balik secara langsung. Dengan strategi hybrid yang memadukan toko fisik dan online, brand-brand lokal di Indonesia dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan, terutama di daerah yang penetrasi online-nya masih rendah.