PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Jhoung Sumenep Independen (JSI) Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan aksi ke kantor DPRD setempat, Kamis (19/3/2015).
Mereka menuding anggota Komisi B hanya jalan-jalan, menghabiskan uang dengan alibi kunjungan kerja (kunker) menambah data penyelesaian peraturan daerah tentang CSR.
“Komisi B sudah dua kali kunker yakni ke Samarindah dan Badung, Bali, tapi hingga sekarang Perda CSR belum juga rampung. Mereka hanya jalan-jalan menghabiskan uang rakyat,” tuding Imam Arifin, korlap aksi Jhoung Sumenep Independen (JSI).
Selain berorasi, mereka juga membawa sejumlah poster kecaman terhadap Komisi B yang hanya menghabiskan uang rakyat sementara hasilnya tidak ada. Salah satu poster yang dibawa bertuliskan “Jamu cerdas untuk komisi B”, “Stop mafia CSR”, “Selesaikan Perda CSR”, “Komisi B jangan main mata”.
“Kunjungan itu memang diatur dalam undang-undang, tapi komisi B jangan memanfaatkan itu untuk menghabiskan uang rakyat,” ujarnya.
Selain orasi dan membawa poster, mereka juga memberikan sejumlah jamu cerdas kepada sejumlah anggota Komisi B.
“Kami berikan jamu cerdas ini agar komisi B lebih cerdas dan jeli melihat kondisi masyarakat kecil,” tegasnya.
Tidak rampungnya Perda CSR ini, lanjutnya, sangat berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat, sebab setiap investor leluasa masuk tanpa memperhatikan tanggungjawab sosial yang harus dilakukan yakni CSR.
“Cepat selesaikan perda CSR itu agar para investor bisa bertanggungjawab atas kondisi sosial masyarakat karena memang hak masyarakat Sumenep,” tuturnya.
Saat ini, sejumlah aktifis mahasiswa itu sedang menyampaikan aspirasinya di ruangan Komisi B dengan ditemui wakil ketua Komisi B, Juhari, Bambang Prayogi dan Iskandar. (arifin/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
