PortalMadura.Com, Bangkalan – Fasilitas dan minimnya penyelenggaraan seni-budaya di wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendapat sorotan dari kelompok pemuda setempat.
Mereka yang mengatasnamakan Lira mengadukan kondisi tersebut pada Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron, Jum'at (5/10/2018).
Minimnya penyelenggaraan seni-budaya akan berdampak terhadap pelestarian kebudayaan di Bangkalan. “Itu akan membuat generasi kita tidak mengenal kebudayaan yang kita miliki,” kata Amiruzi Eroni, aktivis Lira.
Menurutnya, pemerintah harus menyediakan fasilitas, seperti gedung balai kesenian, sehingga pelaku budaya dan seni bisa mengaktualisasikan bakatnya.
Pihaknya juga meminta pemerintah daerah untuk mengeksplorasi potensi wisata yang dimiliki Bangkalan, seperti wisata religi, alam, dan wisata kuliner.
“Semua itu perlu ditingkatkan agar berdampak pada PAD,” katanya.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, merespon positif keinginan pemuda tersebut.
“Ini juga menjadi komitmen kami untuk terus melestarikan kebudayaan. Dan kami juga telah merencanakan pembangunan balai kesenian seperti di Surabaya,” janjinya.(Imron/Nurul)