PortalMadura.Com, Sampang – Polisi mendalami peristiwa ambruknya atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
“Ada tiga orang saksi yang sudah kami mintai keterangan,” kata Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro, Selasa (21/1/2020).
SDN 2 Samaran mendapat anggaran rehab dari APBD tahun 2017 sebesar Rp 150 juta. Pada 17 Januari 2020 sekitar pukul 09.00 WIB ambruk pada bagian atap untuk ruang kelas IV dan V.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Sebelum kejadian, siswa sudah dipindahkan ke ruang kelas lain. Saat ini, diberi galis polisi untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian.
Polres Sampang sudah membentuk tim untuk melakukan identifikasi penyebab ambruknya atap dua lokal sekolah tersebut. “Bisa saja ditingkatkan kepenyidikan,” tandasnya.(*)