PortalMadura.Com – Mendidik dengan memberikan teladan yang baik kepada seorang anak adalah usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkan harapan Anda. Sempurnakan ikhtiar Anda dengan do’a, karena dengan keikhlasan jiwa saat berdoa akan menjadikan mereka sebagai pribadi yang berahlak dan bermoral.
Jangan pernah anggap remeh kata-kata yang Anda ucapkan kepada anak. Misalnya seperti, “Duh, kamu tuh nakal banget sih. Belajar dong sesekali, kamu mau jadi orang sukses gak?” Disengaja atau tidak kalimat ini sering terlontar.
Jika iya, berhati-hatilah dalam mengucapkannya. Jangan sampai Allah mengabulkan doa yang Anda ucapkan saat terbawa emosi. Bukannya anak sholeh yang didapat, tapi justru anak yang (maaf) pembangkang dan sulit diatur.
“Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk diri-diri kalian, anak-anak kalian, dan harta-harta kalian. Jangan sampai kalian menepati saat ketika Allah mengabulkan setiap orang yang meminta, (sehingga doa kejelekan itu) dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim no. 5328)
Alangkah lebih baik jika mulai mendoakan anak-anak Anda dengan doa dan pengharapan yang baik, seburuk apa pun perbuatannya. Lantas, Bagaimana doa orangtua yang dicontohkan Rasulullah untuk anak? Berikut ini ada beberapa doa :
اَللَّهُمَّإنِّيْأَعُوْذُبِكَمِنْعِلْمٍلاَيَنْفَعْوَمِنْقَلْبٍلاَيَخْشَعْوَمِنْنَفْسٍلاَتَشْبَعْوَمِنْدَعْوَةٍلاَيُسْتَجَابُلَهُ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusu’, nafsu yang tidak pernah puas, dan do’a yang tidak dikabulkan”. (Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh Muslim no. 2722 dan An Nasaa-i (8/260) dari Sahabat Zaid bin Al Arqam)
اَللَّهُمَّإنِّيْأَسْأَلُكَعِلْمًانَافِعًاوَرِزْقًاطَيِّبًاوَعَمَلاًمُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima”. (Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh al-Humaidi (1/143) no. 299, Ahmad (6/322), Ibnu Majah no. 925)
اَللَّهُمَّانْفَعْنِيْبِمَاعَلَّمْتَنِيْوَعَلِّمْنِيْمَايَنْفَعُنِيْوَزِدْنِيْعِلْمًا
“Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmu kepadaku”. (Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 3599 dan Ibnu Majah no. 251, 3833 dari Abu Hurairah)
“Allohumma faqqohu piiddaini wa allamhutta’wiil.”
Artinya : “Ya Allah! Berilah ia pemahaman dalam agama dan ajarkanlah takwil kepadanya”.
Cerita dibalik hadits ini ialah ketika Rasulullah SAW berada di rumah Maimunah, aku (Ibnu Abbas) menyiapkan air wudhu untuk shalat malam Rasul. Kemudian Maimunah berkata, “Wahai Rasulullah, yang meletakkan air wudhu ini ialah Abdullah ibn Abbas”. Lalu Rasulullah berdoa, “Ya Allah! Berilah ia pemahaman dalam agama dan ajarkanlah takwil kepadanya”. (Dalam musnad Imam Ahmad disebutkan hadits dari Ibnu Abbas radiyallahu anhu)
Jadi untuk orang tua, seburuk apa pun perbuatan anak Anda, tetap doakan yang terbaik untuknya. Misalnya, “Kamu jadi imam Masjidil Haram saja ya nak!” atau kalimat-kalimat positif lain yang bisa mendorong anak menjadi pribadi yang lebih baik.
Rasulullah Saw. bersabda dalam (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi), “Tiga orang yang doanya pasti dikabulkan adalah doa orang yang teraniaya, doa orang dalam perjalanan dan doa orangtua untuk anaknya”. (ummi-online.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
