Permasalahan ‘Bayi Paspor’ Meningkat di Kanada

Avatar of PortalMadura.Com
Permasalahan 'Bayi Paspor' Meningkat di Kanada
Ilustrasi. (Gökhan Balcı - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, Trenton, Kanada – Seorang mantan petugas pejabat imigrasi Kanada berkata “” yakni sebutan bagi bayi dari ibu berkewarganegaraan asing yang lahir di Kanada adalah masalah yang terus meningkat, lapor media Kanada pada Selasa.

Beberapa wanita hamil sengaja memasuki wilayah Kanada mendekati waktu kelahiran, karena anak yang lahir di tanah Kanada akan secara otomatis diberikan kewarganegaraan Kanada, tak peduli apa status kewarganegaraan sang ibu.

“Pada dasarnya ini adalah penipuan untuk mendapatkan status kewarganegaraan bagi anaknya,” kata mantan Direktur Jenderal Kewarganegaraan dan Imigrasi Andrew Griffith kepada media. “Orang-orang datang menggunakan visa dengan alasan palsu, padahal mereka datang karena kesempatan memberikan kewarganegaraan bagi anak mereka (dan) ini adalah bentuk penipuan dan kekeliruan.” dilaporkan Anadolu Agency, Rabu (29/8/2018).

Meskipun beberapa pihak menyebut “bayi paspor” bukanlah masalah, data dan statistik kelahiran yang disimpan oleh provinsi di pesisir barat British Bolumbia (B.C.) menunjukkan hal berbeda.

Menurut Otoritas Kesehatan Pesisir Vancouver, di Kota Richmond saja sebanyak 22,2 persen total kelahiran, atau sebanyak 469 bayi yang lahir pada tahun lalu di rumah sakit Richmond berasal dari ibu nonresiden, kebanyakan merupakan warga negara China. Pada tahun sebelumnya, angka ini mencapai 17,2 persen, atau 383 kelahiran. Richmond memiliki jumlah populasi sebanyak 203.000 jiwa.

“Ini menyesaki ruang (rumah sakit) dan fasilitas tempat tinggal di Kanada,” kata Griffith. “Jadi, ada masalah riil di Richmond, B.C. dan daerah lainnya.”

Jumlah populasi di provinsi tersebut sebanyak 4,8 juta jiwa, 1,4 juta di antaranya adalah warga China (data 2016).

Permasalahan ini dianggap cukup parah, sehingga pada konvensi Partai Konservatif Kanada, satu dari tiga partai politik besar di Kanada pada 25 Agustus lalu, para delegasi melakukan pemungutan suara untuk mengakhiri kebijakan kewarganegaraan yang menghadiahi bayi-bayi yang lahir di wilayah Kanada.

Diramalkan, bila Partai Konservatif memenangi pemilihan umum federal pada 2019 dan menggantikan Perdana Menteri Justin Trudeau dari Partai Liberal, kebijakan ‘bayi paspor' ini akan berakhir.

“Mengakhiri pariwisata kelahiran akan menjadi salah satu tujuan dalam kebijakan kami,” kata Pemimpin Partai Konservatif Andrew Scheer melalui sebuah pernyataan.

“Partai Konservatif menyadari ada banyak warga Kanada yang lahir di Kanada dari orangtua pendatang dan telah memberikan kontribusi besar bagi negara kita. Saya tidak akan mengakhiri kebijakan dasar untuk memfasilitasi hal ini. Tidak seperti Justin Trudeau, saya akan menjaganya dari penyalahgunaan.” (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.