Pertamina Kebut Penyelesaian Enam Proyek Kilang

Avatar of PortalMadura.Com
Pertamina kebut penyelesaian enam proyek kilang
Ilustrasi: Kilang minyak. (Yunus Keles - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, mengatakan akan mengejar penyelesaian proyek beberapa kilang yang saat ini sedang digarap perusahaan minyak Negara tersebut.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan kilang Balikpapan rencananya akan mulai masuk ke tahap perancangan desain, pengadaan material dan peralatan, serta pelaksanaan konstruksi (Engineering, Procurement, dan Construction/EPC) pada tahun depan. dilaporkan Anadolu Agency, Rabu (28/11/2018).

Selain kilang Balikpapan, Nicke mengatakan Pertamina juga akan melakukan percepatan pengerjaan kilang Tuban yang juga termasuk untuk pengembangan industri petrokimia.

Kilang Tuban saat ini sudah masuk ke tahap pembebasan lahan milik Kementerian LHK dan juga warga.

“Kami juga melakukan reklamasi dan prosesnya semoga cepat. Kami lakukan bersama dengan Rosneft (perusahaan minyak Pemerintah Rusia),” jelas Nicke dalam acara Pertamina Energy Forum di Jakarta, Rabu.

Kemudian, untuk kilang Bontang Nicke menjelaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan melakukan tanda tangan Frame Work Agreement pada Desember mendatang. Selanjutnya, untuk kilang Cilacap masih dalam tahap finalisasi dengan Saudi Aramco yang merupakan mitra Pertamina di blok tersebut.

“Kita akan melakukan land clearing di blok tersebut,” imbuh dia.

Untuk progres kilang lainnya, Nicke melanjutkan Pertamina dalam pertemuan tahunan IMF-World Bank Oktober lalu sudah menjalin kerja sama dengan CPC Corporation Taiwan untuk membangun kilang Balongan yang prosesnya bisa menjadi valuable product.

Nicke melanjutkan untuk kilang Plaju dan Dumai bukan membangun kilang baru, tetapi untuk mengonversi solar dan BBM menjadi green fuel seperti green avtur dengan menggunakan CPO dalam bentuk B100.

“Kami membuat long term agreement. Waktu yang diperlukan 24 bulan,” kata Nicke.

Dalam pertengahan bulan depan, Nicke mengungkapkan Pertamina akan melakukan agreement dengan ENI untuk bisa mengimplementasikan rencana konversi solar dan BBM tersebut.

Dari keenam tersebut, empat di antaranya adalah pengembangan kilang lama melalui Refinery Development Master Plan (RDMP) yakni di kilang Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai.

Sementara untuk kilang di Tuban dan Bontang merupakan kilang baru dalam proyek Grass Root Refinery (GRR). (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.