PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah kader dan pengurus DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mempertanyakan tindak lanjut hasil rapat pleno yang digelar beberapa waktu lalu. Sebab, hingga saat ini belum ada kejelasan kepengurusan PAN di tingkat DPC.
“Kami ingin tahu seperti apa follow up dari hasil pleno beberapa waktu lalu. Sebab, sampai saat ini kepengurusan PAN di tingkat DPC belum jelas,” kata salah satu kader PAN, Mawi.
Sejumlah kader dan pengurus DPC PAN mendatangi kantor DPD PAN Senin (25/12/2017) sore. Saat para kader dan pengurus mempertanyakan tindak lanjut dari pleno beberapa waktu lalu, DPD hanya menjawab bahwa telah disampaikan kepada DPW PAN Jatim. Namun hingga kini, DPD tidak pernah dipanggil oleh DPW sebagai tindak lanjut.
“Lebih parah lagi, kami sangat kesulitan menghubungi Ketua DPD PAN Sumenep. Saat dihubungi melalui saluran teleponnya tidak pernah ada respon. Ada apa ini,” ucapnya.
Dengan demikian, pihaknya bersama pengurus DPC PAN yang lain meminta agar segera merealisasi hasil rapat pleno tersebut. Sebab, semua partai politik termasuk PAN akan menghadapi pesta politik pada tahun 2019 yang akan menyedot banyak keringat.
“Kalau tidak segera bergerak, pasti PAN di Sumenep ini akan ketinggalan oleh partai lain dan akan berdampak pada perolehan suara pada momentum pileg mendatang,” tegasnya.
Pada tahun 2019, DPD PAN Sumenep menargetkan meraup kursi di legislatif sebanyak 10 kursi. Tapi, kalau kondisi di internal PAN tetap seperti ini, dipastikan target tersebut hanya sebuah harapan yang tidak akan pernah terwujud.
“DPD harus konsisten melaksanakan hasil rapat pleno. Kalau tidak, sejumlah pengurus DPC dan pengurus harian dan juga MPP akan vakum. Kalau vakum, dipastikan akan berdampak negatif pada parpol,” tukasnya. (Arifin/Desy).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
